Cara Membuat Konten Viral? Inilah 9+1 Teknik yang Bisa Anda Coba

Cara Membuat Konten Viral
Image dari WisdomTimes.com

Cara Membuat Konten Viral ~ Siapa yang tidak ingin membuat sebuah konten yang mampu menjadi viral di internet? Tentu semua blogger ataupun internet marketer ingin bisa membuat konten semacam itu.

Konten yang bisa mempengaruhi banyak sekali netter, tentu juga mampu mendatangkan banyak keuntungan bagi kita. Mulai dari traffic, followers, bahkan secara langsung penghasilan melalui program periklanan atau sejenisnya.

Dan faktanya adalah, banyak peneliti bidang teknologi dan pemasaran digital, menyebut bahwa sebuah konten yang mampu menjadi viral mempunyai beberapa element tertentu yang dapat mempengaruhi pembaca untuk melakukan share konten tersebut.

Artikel lain: Belajar Kekuatan Konten Viral Dari Kesuksesan Founder Dollarshaveclub.Com, Michael Dubin

Dan dari penelitian tersebut, kemudian dihimpun 9+1 teknik yang bisa digunakan untuk menyulap sebuah konten menjadi viral via dunia maya.

Teknik-teknik tersebut semuanya didasarkan dari hasil penelitian banyak sekali pihak, jadi tentunya bisa menjadi masukan kredibel bagi rekan-rekan ketika ingin membuat sebuah konten yang berkualitas.

Without further do, berikut penjelasannya!

Teknik 1 ~ Mulai Dengan Intro Singkat, Jelas dan Padat

Penelitian dari NNGroup, menyebut bahwa ternyata netizen rata-rata hanya membaca tak lebih dari 28% dari keseluruhan isi konten kita.

konten-viral-1

Oleh karena itu, jangan sia-siakan kesempatan awal untuk menarik minat pembaca!

Bagaimana caranya? Yakni dengan membuat paragraf intro atau paragraf awalan, yang tidak bertele-tele. Sampaikan dengan singkat, jelas dan padat makna.

Namun yang perlu diperhatikan adalah, singkat di sini bukan berarti paragraf awal tidak mendapat perhatian khusus. Karena kebalikannya, pada paragraf inilah pembaca akan menentukan ingin membaca konten kita hingga habis atau tidak.

Tips yang bisa dilakukan, buatlah paragraf awalan yang langsung memaparkan beberapa fakta menarik dari isi konten kita. Fakta tersebut bisa kita tambahkan dengan ungkapan yang dapat memancing emosi, atau rasa penasaran dari pembaca.

Bisa ditambahkan pula, kalimat tanya yang secara psikologi akan mempengaruhi minat baca seseorang. Contohnya bisa kita lihat pada gambar di bawah ini. Meski sederhana, namun paragraf awal dari konten viral ala PanduanIM.com ini tentu bisa menjadi contoh bagi kita.

konten-viral-2

Atau, jika kita mencoba untuk membuat konten dalam bahasa Inggris, bisa menengok beberapa blog populer seperti Neilpatel.com, Problogger.net, Backlinko.com dan lain-lain.

Teknik 2 ~ Gunakan Url Yang Ringkas

Penelitian berikutnya dilakukan oleh Marketing Sherpa yang menemukan bahwa ternyata URL dari konten yang lebih ringkas, mampu menarik minat pembaca 2,5 kali lebih baik daripada URL yang panjang atau bahkan membingungkan.

konten-viral-3

Membicarakan masalah URL, salah satunya bisa dikaitkan dengan urusan SEO. Banyak yang menyakini bahwa, dalam URL kita bisa menanamkan keyword yang sedang kita bidik.

Pada kenyataannya, menulis sebuah URL dengan lebih panjang atau dilengkapi banyak afiks tambahan seperti nomor, tanggal atau kode khusus, justru akan menurunkan minat netter untuk membacanya.

Lalu bagaimana cara membuat URL yang bagus?

Internet marketer populer, Brian Dean menyarankan gunakanlah 2 hingga 3 kata saja.

Teknik ini ternyata juga digunakan oleh beberapa blogger populer di Indonesia, seperti salah satunya blog PanduanIM.com.

  • Keuntungan dari teknik ini, yang pertama URL pendek mampu memberikan kemudahan bagi pembaca untuk mengetahui isi dari konten kita dengan cepat dan jelas.
  • Keuntungan kedua, URL yang pendek juga lebih eye cacthing ketika di share di sosial media.
  • Keuntungan ketiga, dari sisi SEO nyatanya pemberian nama yang langsung pada keyword tertarget, mampu meningkatkan kemungkinan terindeks lebih baik.

Masih sehubungan dengan teknik ini, jangan gunakan pula URL yang tidak menjelaskan secara langsung isi dari konten kita. Karena pada beberapa CMS mempunyai template default URL yang mencantumkan kode dari posting ketimbang judul dari konten kita.

Contohnya  kita bisa membandingkan antara 2 URL berikut ini.

ABC.com/seo-tutorials

ABC.com/blog/post?id=5421!6g.

Tentu akan lebih baik jika kita menggunakan jenis URL pertama yang bersifat deskriptif atau langsung menjelaskan tentang isi dari konten kita bukan.

Selain itu terkadang, pada URL contoh kedua, cenderung membuat pengunjung menjadi bingung dan khawatir jika konten tersebut bukan konten yang kredibel, atau bahkan justru konten yang berisi virus atau malware. Dampaknya tentu akan buruk bagi perkembangan konten kita.

Contoh dari penggunaan URL yang singkat dan deskriptif bisa dilihat pada gambar di bawah ini.

konten-viral-4

Teknik 3 ~  Gunakan Angka Ganjil

Hasil penelitian sebuah lembaga online research Conductor, menyebut bahwa 36% artikel yang mempunyai headline dilengkapi dengan angka, mampu mendatangkan click yang lebih besar.

Dan dari penelitian tersebut, terungkap juga bahwa dari 150.000 headlines yang dijadikan sampel, headline atau judul yang menggunakan angka ganjil memiliki nilai CTR yang lebih tinggi 20% daripada yang menggunakan angka genap.konten-viral-5

Pada dasarnya, penggunaan angka sudah memiliki dampak positif jika dilekatkan pada judul artikel. Penggunaan angka akan mempengaruhi sebuah artikel nampak lebih spesifik dan menarik di mata pembaca.

Kemudian tentu banyak berfikir, apa yang membedakan angka ganjil dan angka genap? Sebenarnya keduanya tetap memberikan hasil yang baik. Namun pada beberapa kasus, kenyataannya angka ganjil secara psikologis terlihat lebih menarik dibanding angka genap.

Ini bukan berarti kita tidak boleh menggunakan angka genap lo ya.

konten-viral-6

contoh lain:

konten-viral-7

Teknik 4 ~  Gunakan Tanda Kurung ( )

Penelitian lain yang dilakukan oleh Hubspot menemukan bahwa ternyata ada pengaruh dari penggunaan tanda kurung ( ) yang ditambahkan pada judul atau headline.

Sebuah konten yang dilengkapi dengan tanda kurung, ternyata mampu meningkatkan CTR hingga 38%, dibanding yang tidak menggunakan.

konten-viral-8

Para blogger dunia pun, sangat sering menggunakan teknik ini ketika membuat sebuah konten yang kemudian mampu menjadi viral.

Apa alasannya? Sebenarnya alasannya cukup simple, pemberian tanda kurung umumnya diikuti dengan sebuah informasi khusus seperti contohnya, sebuah studi kasus, bentuk informasi, tambahan bonus informasi, atau hal-hal lain yang digunakan untuk lebih menerangkan isi dari artikel tersebut.

Dan inilah yang banyak dilihat oleh pembaca sebagai sebuah manfaat lebih saat membaca artikel tersebut. Mereka sudah bisa memperkirakan bakal seperti apa artikel tersebut nantinya. Selain itu, pemberian tanda kurung, juga mampu membuat konten kita nampak lebih profesional.

Dan akhirnya, klik serta share konten kita pun mengalir lebih deras. Sweet trafic!

konten-viral-9

Contoh lain dari blog luar negeri, menambahkan kata-kata yang bersifat memancing.

konten-viral-10

Teknik 5 ~ Pentingnya Elemen Gambar

Dalam penelitian, perusahaan perangkat percetakan Xerox menemukan bahwa penambahan elemen gambar yang berwarna dan menarik, dapat meningkatkan ketertarikan untuk membaca konten tersebut 80% lebih baik.

konten-viral-11

Gunakan Gambar Berwarna

Oleh karena itu, upayakan untuk selalu menambahkan gambar berwarna yang eye catching serta berhubungan dengan isi konten, di bagian paragraf awal.

Lagi-lagi mengambil contoh PanduanIM.com, pada semua artikelnya selalu mencantumkan sebuah gambar berwarna yang menarik di bagian awal artikel tersebut.

Bonus tips: akan lebih baik jika kita memberikan gambar dengan ukuran yang tidak terlalu besar. Berikanlah saja gambar kecil namun menarik dan bisa ditempatkan menempel di bagian kanan atau kiri awal artikel.

Selain lebih cepat untuk di load (mengurangi beban halaman), gambar semacam ini juga membuat pembaca langsung fokus pada konten kita, bukan hanya gambarnya.

Gambar contoh dari Backlinko:

konten-viral-12

Banyak Gambar = Banyak Share

Research lain dilakukan oleh Skyword yang mengungkap bahwa sebuah konten yang mayoritas didominasi oleh teks, setidaknya harus mencantumkan 1 buah gambar agar nantinya mampu meningkatkan jumlah share, terutama melalui media sosial.

Hal ini mungkin tidak terlalu mengejutkan, karena pada dasarnya pembaca tentu lebih senang jika menyimak konten visual yang menarik ketimbang terus dibanjiri dengan teks terus menerus.

Bahkan beberapa konten viral yang dibuat oleh blogger populer, mencantumkan 1 gambar untuk setiap 300 kata. Meskipun angkanya tidak kaku, setidaknya memang memberi penjelasan melalui gambar visual akan lebih meningkatkan ketertarikan dan pemahaman pembaca. Rekomended untuk dicoba!

Baca juga: Menguak Rahasia Ilmu Bisnis Dari Fenomena Viral Ice Bucket Challenge

Teknik 6 ~ Gambar Menjadi Pertanda Kredibilitas

Kebanyakan dari pembaca, termasuk saya sendiri, cenderung akan mudah membagikan sebuah konten melalui media sosial atau channel online lain, jika konten tersebut mempunyai kredibilitas yang baik. Pasalnya, tentu kita tidak mau jika kita dicap telah membagikan konten tak berkualitas apalagi konten hoax bukan.

Dan dengan memberikan file gambar atau foto yang menarik, dan diatur sedemikian rupa seperti misalnya ditambahkan watermark, pastinya akan nampak lebih profesional. Akhirnya pembaca pun, tidak segan untuk membagikan konten kita, yang berbuntut dengan efek viral!

konten-viral-13

Berbicara tentang profesionalitas, akan lebih baik lagi jika kita menggunakan file gambar atau foto yang memiliki kualitas tinggi. Foto “profesional” tersebut, nyatanya juga mampu meningkatkan tingkat share di media sosial, ini diambil dari sebuah studi yang dilakukan oleh Marketing Sherpa.

Disebutkan bahwa, konten yang dilengkapi dengan foto atau gambar berkualitas, memiliki kemungkinan di share 121% lebih besar daripada yang menggunakan gambar kurang berkualitas.

konten-viral-17

Dalam hal ini, kualitas yang di bicarakan adalah, setidaknya mencakup tiga poin yakni:

  1. Mempunyai resolusi yang tinggi.
  2. Bukan merupakan photo stock berkualitas buruk. (umumnya masih terdapat watermark)
  3. Benar-benar sesuai tema atau isi dari konten kita.

Memang tidak semua orang, mempunyai kemampuan untuk mengambil foto sendiri atau membuat gambar menggunakan software digital. Solusinya, kita bisa mencari lewat fasilitas free image seperti Pixabay, Pexels atau yang lain.

konten-viral-16

Dan pastikan foto tersebut boleh digunakan untuk kepentingan komersil.

Teknik 6 ~ Buatlah Konten yang Panjang

Professor Dr. Jonah Berger, dalam penelitiannya menemukan bahwa konten yang panjang memiliki kemampuan untuk menjadi viral 76,8% lebih baik daripada konten yang pendek.

konten-viral-18

Nampaknya ini sudah menjadi rahasia umum, dan banyak diupayakan oleh mereka yang berkecimpung dalam dunia blogging serta internet marketing. Seperti contohnya, untuk memenangkan persaingan SERP, artikel panjang mampu memberikan Efek SEO yang lebih nendang dibanding dengan artikel yang pendek.

Pertanyaan berikutnya, seberapa panjang artikel yang harus kita buat?

Dari sebuah penelitian juga menyebut bahwa, angka 2416 kata mampu menempati mayoritas posisi pertama dalam mesin pencari.

Namun jika dirata-rata, setidaknya kita harus membuat artikel dengan panjang lebih dari 2000 kata.

Jika mampu membuat lebih panjang? Tentu akan lebih baik lagi.

Namun permasalahannya, tidak semua penulis bisa membuat artikel yang begitu panjang. Solusinya adalah, dengan menggabungkan beberapa ide yang masih terkait menjadi satu artikel panjang. Untuk teknik ini, mungkin akan dibahas pada artikel lainnya.

Teknik 7 ~ Tambahkan Tombol Share yang Menonjol

Bahkan mesin pencari populer Google, dalam penelitiannya juga menyarankan para pengembang blog atau website, menambahkan fasilitas tombol share untuk setiap konten yang mereka miliki.

Lebih khusus lagi, ternyata penempatan  tombol share tersebut juga mempengaruhi besarnya kesempatan untuk mendapat lebih banyak share atau like dari pembaca. Google mencatat, tombol share yang ditempatkan secara melayang (seperti pada gambar di bawah), mempunyai kesempatan 58% lebih baik ketimbang penempatan tombol share di bagian bawah atau yang bersifat statis.

konten-viral-19

Untuk yang menggunakan, CMS wordpress, tentu sangat mudah, sudah banyak sekali plugin yang bisa digunakan untuk memunculkan tombol share “melayang”.

Penggunaan tombol share semacam ini, juga banyak ditemui di situs atau blog besar asing maupun di Indonesia.

konten-viral-20

Intinya adalah jangan membuat pembaca Anda kebingungan untuk mencari tombol share, justru buatlah pembaca tertarik untuk menekan tombol tersebut. Kalau perlu berikan iming-iming berupa pdf, software gratis atau tambahan keuntungan lain jika pembaca mau melakukan like dan share. Again, be creative!

Teknik 8 ~ Masukkan Unsur Emosional

Dari sebuah penelitian yang dipublish dalam jurnal Marketing Research, menemukan bahwa konten yang mengandung pesan emosional seperti hal yang mengagumkan, mengejutkan, atau hingga memicu kemarahan, berkemungkinan 28% mampu mencari konten viral.

konten-viral-21

Yang harus dipahami adalah, seseorang melakukan share sebuah konten, semuanya didasari oleh keputusan emosional. Oleh karena itu tidak ada salahnya, jika kita juga memasukkan unsur-unsur yang mampu membangkitkan sisi emosional pembaca.

Lebih khusus lagi, dari contoh yang telah diberikan, ada tiga jenis emosi  yang bisa dimasukkan antara lain rasa kekaguman, hal yang mengejutkan, serta yang mampu memicu kemarahan.

  • Konten mengagumkan

konten-mengagumkanUntuk yang pertama yakni rasa kekaguman. Sebenarnya sudah sangat umum, orang suka untuk membagikan sesuatu yang dapat mengagumkan. Namun yang tidak disadari adalah, untuk bisa membuat konten yang benar-benar mengagumkan, kita tidak hanya menyajikan fakta-fakta umum yang bisa ditemui di tempat lain.

Kita harus mampu, menyusun kembali fakta-fakta tersebut serta mengembangkannya menjadi sebuah pembahasan yang detail dan dapat diterapkan secara langsung.

Oleh karena itu, jika dihubungkan dengan fungsi konten viral, akan lebih baik jika kita membuat konten yang mendetil dengan memasukan beberapa fakta mengagumkan sebagai bumbu penyedap di dalamnya.

  • Konten mengejutkan

konten-viral-22Sebenarnya hampir sama dengan cara untuk memancing emosi kekaguman, umumnya konten yang mengejutkan berisi fakta atau pembahasan yang jarang diungkap.

Untuk mendapatkan fakta semacam ini, memang kita harus mendalami terkait dengan tema dari konten yang kita kembangkan. Namun bagi yang tidak ahli di bidang tersebut, ada juga tips praktisnya lo.

Bagaimana caranya?

Yakni dengan mengumpulkan fakta dan pembahasan yang ada dari para ahli kemudian dikembangkan dan ditambahkan dengan pendapat pribadi. Namun tentunya tetap memerlukan upaya dan kreatifitas lo ya.

  • Memicu kemarahan

marahSebuah konten viral, terkadang juga dibumbui dengan berbagai hal yang mampu membuat orang bereaksi keras. Umumnya ini lebih bersifat kontroversial, atau pendapat pendapat yang akhirnya memicu pertentangan.

Pada dasarnya terkadang, meskipun kita telah memberikan segala hal yang kita anggap terbaik dalam konten yang kita buat, ada juga orang yang berpikiran tidak sama. Di sinilah efek dari kemarahan justru mampu memacu sebuah konten menjadi viral.

Mungkin rekan-rekan sendiri, sudah pernah mengalaminya. Ketika melihat sebuah konten yang berisi isu kontroversial, meskipun kita tidak menyukai isi dari konten tersebut, mungkin saja kita membagikannya bukan? Mungkin tujuannya untuk memberi informasi atau peringatan pada teman dan orang lain.

Namun dalam hal ini, kita tentu tetap menempatkan pola fikir bijak ketika ingin mengembangkan sebuah konten viral. Kita tidak boleh memanfaatkan atau bahkan menyebarkan informasi yang tidak benar serta menyesatkan. Say no to Hoax and negative Clickbait!

Artikel lain: Bisnis E-hate ~ Bisnis Menebar Kebencian di Internet, Waspadalah!

Teknik 9 ~ Gunakan Hashtag

Pada awalnya, hashtag pertama kali dikenalkan melalui media sosial Twitter, namun lama-kelamaan bentuk lain dari keyword atau tag ini menjamur ke berbagai platform online lain.

Selain itu untuk keperluan mengubah sebuah konten menjadi viral, hashtag juga diperlukan terlebih ketika kita ingin mendapat perhatian via media sosial.

Dari data penelitian yang dilakukan oleh Dan Zarrella, diungkap bahwa penggunaan hashtag pada sebuah tweet URL, dapat meningkatkan kemungkinan retweet hingga 55% dibanding yang tidak menggunakan hashtag.

konten-viral-23

Untuk penerapan langsung, rekan-rekan bisa menambahkan hashtag yang berupa kata kunci target di bagian deskripsi.

Umumnya yang menggunakan plugin SEO Yoast, ada pilihan “Social” seperti gambar di bawah ini.

Efek dari hashtag ini juga akan berpengaruh saat seseorang mencari hashtag yang telah kita tuliskan. Bukan tidak mungkin kita bisa mendapat trafik segar dari sumber tersebut.

konten-viral-24

Teknik 9+1 ~  Publish Konten Di Waktu yang Tepat

Ketika kita ingin mendorong sebuah konten menjadi viral di internet, hal lain yang tidak boleh dilupakan adalah terkait dengan waktu kapan Anda mempublish konten tersebut.

Seperti contohnya pada sebuah artikel terdahulu , tentang waktu terbaik untuk membuat posting di media sosial,  ternyata ada juga waktu yang paling mujarab jika kita ingin mendapatkan social share yang tinggi.

Hal ini didukung dari peneliti Shareaholic yang menyebut bahwa, waktu antara jam 8 pagi hingga 12 malam, mempunyai kemungkinan social share yang lebih tinggi sekitar 27% dibanding waktu sisanya.

konten-viral-25

Namun jika ditanya lebih spesifik lagi, jam berapa waktu mempublish konten yang paling baik?

Ini tentu tergantung beberapa hal, seperti dimana tempat kita tinggal serta sasaran konten yang kita buat.

Umumnya untuk konten yang dibuat untuk pembaca di seluruh dunia, akan lebih baik jika kita lakukan posting secara bertahap. Karena, waktu aktif para pembaca di setiap tempat tentu berbeda satu dengan yang lain. Itulah alasan mengapa, menggunakan rentan waktu antara jam 08.00 pagi hingga 12 malam.

Berbeda jika kita mengambil target pembaca lokal, semisal khusus pembaca di Indonesia. Dari sebuah data yang pernah saya baca, menyebut bahwa waktu yang paling tepat untuk mendapat social share tinggi adalah di waktu istirahat siang sekitar jam 11.30 hingga 13.00 serta menjelang waktu tidur sekitar pukul 20.00 hingga 22.00.

Alasannya adalah, waktu tersebut merupakan saat dimana orang  mempunyai waktu senggang untuk memperhatikan konten kita tengah lebih detil. Utamanya jika konten kita menarik, proses penyebarannya pun akan berlangsung lebih cepat karena mengambil waktu waktu yang lebih panjang.

Itulah 9+1 teknik yang bisa kita gunakan untuk menyulap sebuah konten menjadi viral. Dengan memanfaatkan banyak sekali fasilitas yang sudah bertebaran baik itu di media sosial atau platform online lain, kita hanya perlu lebih cerdas dan kreatif sehingga nantinya konten karya kita bisa menarik perhatian dari jutaan netizen di seluruh dunia.

Baca juga: ViralNova ~ Berbekal Kekuatan Viral, Website Ini Laku Terjual US$ 100 Juta

Yang paling penting, jangan lupa untuk selalu mengutamakan kualitas konten di atas segalanya. Karena percaya atau tidak, kualitas merupakan jalan paling lapang untuk memperoleh kesuksesan, termasuk dalam upaya untuk membuat konten viral.

Punya tambahan tips? Boleh dong share di kolom komentar.

Semoga bermanfaat dan selamat mencoba.

0 Response to "Cara Membuat Konten Viral? Inilah 9+1 Teknik yang Bisa Anda Coba"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel