Pricebook Kembali Dapatkan Pendanaan Untuk Ekspansi Pasar Asia Tenggara
Saat ini kebutuhan masyarakat modern akan teknologi internet sudah berada pada tahap yang sangat tinggi. Bagaimana tidak, hampir semua kebutuhan yang dulunya hanya bisa dilakukan secara offline kini sudah bisa dilaksanakan melalui fasilitas internet.
Salah satunya yakni untuk memenuhi kebutuhan ataupun berbelanja berbagai produk, kini kita sudah bisa menjalankan jual beli secara online melalui berbagai online shop maupun #e-commerce yang ada di dalam maupun di luar negeri. Kemudahan ini didukung pula oleh munculnya banyak perusahaan digital yang menyokong tumbuhnya tren belanja online.
Salah satunya yang juga telah kita bahas sebelumnya yakni, platform online Pricebook. Pricebook merupakan platform layanan online yang bertujuan menjadi mesin pencari belanja online yang mudah dan dapat dipercaya. Menggunakan data lebih dari puluhan ribu merchant baik online maupun offline, Pricebook bahkan mampu menjadi yang terdepan dalam jenis layanan ini.
Mendapat Seri Pendanaan Ketiga
Dan belum lama ini disampaikan bahwa, perusahaan Pricebook yang mempunyai pusat pengembangan di Jepang tersebut, baru saja mendapatkan pendanaan ketiga setelah 2 seri pendanaan sebelumnya. Dalam pendanaan ini, investasi dilakukan oleh dua perusahaan asal Jepang yakni KLab Venture Partners Co., Ltd, dan Aucfan Co., Ltd.
Dalam kerjasama tersebut, dari pihak Pricebook maupun perwakilan di Indonesia melalui PT Pricebook Digital Indonesia, tidak menyebutkan jumlah pasti terkait dengan investasi yang baru saja diguyurkan tersebut. Namun, dijelaskan bahwa pendanaan tersebut akan menjadi kolaborasi dengan pengetahuan teknis bisnis yang telah didapatkan oleh perusahaan sebelumnya. Dari situ fokus utama akan tetap menjadi mesin pencari #belanja online to offline (O2O), terbaik di kawasan Indonesia khususnya.
Artikel lain: Dengan Pricebook Mencari Perbandingan Harga Gadget Semakin Mudah
Dalam hal ini, wujud pasti program yang diusung adalah memperluas cakupan pasar baik dalam hal lokasi maupun kategori produk. Jika sebelumnya masih berkutat di area ibukota Jakarta dan melayani beberapa kategori produk khusus gadget elektronik, kali ini Pricebook telah memperlebat sayap layanan hingga ke beberapa kota besar lain di Indonesia seperti Surabaya serta Jogjakarta.
Proses yang digunakan untuk mendapatkan data akurat terkait dengan produk yang dapat dibeli secara offline maupun online, dirangkum oleh pihak Pricebook dengan cara memperoleh data secara langsung dari toko online maupun fisik (offline). Dari situ, ulasan akan dibuat termasuk dengan spesifikasi dan tentunya harga dari berbagai perangkat mulai dari handphone, komputer, laptop, kamera, serta beragam produk elektronik lainnya.
Selain mampu memberikan layanan terbaik bagi para konsumen yang sedang mencari referensi produk secara online maupun ingin membeli secara offline, menasbihkan Pricebook tidak hanya sebagai yang pertama di Indonesia namun juga yang terbesar. Hal ini tentu menjadi tantangan dan juga tanggung jawab bagi perusahaan digital tersebut untuk terus berkembang.
Pengembangan Pricebook
Untuk layanan di Indonesia sendiri, saat ini Pricebook dijalankan oleh tim beranggotakan 20 orang. Tim tersebut bertugas untuk memperoleh data terkini dan juga dapat dipercaya dari beragam produk elektronik. Untuk mendukung validitas data tersebut, tim telah bekerja sama dengan lebih dari 1000 toko offline yang ada di kawasan Jakarta, Surabaya, Bandung dan Jogjakarta. Tidak hanya itu, Pricebook juga mempunyai jaringan dengan mall-mall ITC yang merupakan salah satu gudangnya penjualan produk elektronik terbesar di Indonesia.
Baca juga: Menilik Pencapaian Pricebook Selama 2 Tahun Beroperasi
Berbicara pada pasar yang lebih luas, seusai menerima pendanaan ketiga, Pricebook mencoba untuk semakin mengokohkan posisinya pada pasar Asia Tenggara. Hal ini tidak lain karena besarnya potensi di kawasan tersebut untuk urusan e-commerce serta trend belanja online. Oleh karena itu perusahaan yang mulai bergerak di akhir tahun 2013 ini, sedang gencar memperluas cakupan wilayah terutama di kawasan Asia Tenggara.
Hingga saat ini, Pricebook masih menjadi alternatif terbaik bagi masyarakat yang ingin membeli secara online namun masih merasa kurang mempunyai informasi terkait dengan harga, deskripsi serta spesifikasi dari produk yang ingin dibeli. Mengutamakan, keakuratan data serta mendorong pengguna untuk lebih cerdas dalam berbelanja online, memang menjadi kekuatan utama dari perusahaan digital yang satu ini.
0 Response to "Pricebook Kembali Dapatkan Pendanaan Untuk Ekspansi Pasar Asia Tenggara"
Post a Comment