Ferry Dafira: Bangun Bisnis Kuliner Sehat Dengan Strategi Jemput Bola
Tidak ada yang tidak mungkin, terutama ketika kita ingin mendapatkan kesuksesan dalam berbisnis. Selalu ada cara untuk mendapatkan kesuksesan, yang terpenting adalah kita mau dan berusaha keras untuk mencapainya.
Selain usaha keras, melahirkan inovasi juga merupakan hal yang bisa membantu kita untuk lebih cepat mencapai kesuksesan. Sebagai inspirasi tentang inovasi dalam dunia bisnis, kisah dari pengusaha bisnis jus buah Ferry Dafira mungkin bisa mencari contoh yang sempurna.
Dari awalnya yang hanya menjual jus buah secara sederhana, Ferry Dafira berhasil mencapai kesuksesan dengan menerapkan strategi jemput bola. Berbekal mobil bak terbuka, ia berkeliling untuk mencari pelanggan bahkan hingga menjelang malam.
Ferry Dafira Membangun Bisnis Karameel Juice
Jika mayoritas dari para penjual jus buah menjalankan aktivitas bisnisnya di siang atau sore hari, tidak dengan Ferry Dafira. Ia justru mengambil waktu yang tidak biasa yakni di malam hari. Selain itu, ia juga menggunakan strategi jemput bola dimana ia memasarkan produk dagangannya menggunakan mobil dengan berkeliling.
Entrepreneur muda yang satu ini menyebut gaya bisnisnya, serupa dengan gaya presiden Jokowi yakni gaya “blusukan”. Namun secara sederhana, sebenarnya strategi yang diterapkan adalah strategi jemput bola untuk bisa lebih cepat dikenal konsumen.
Artikel lain: Victor Giovan Raihan ~ Pengusaha Sukses Kembangkan Bisnis Minuman Sejak Usia Remaja
Menggunakan nama brand bisnis Karameel Juice, perlahan namun pasti bisnis Ferry berhasil menarik minat konsumen. Hal ini tidak lepas dari kejelian dalam melihat peluang dengan menerapkan beberapa startegi.
Mengulas kembali, sedikit alasan mengapa Ferry menjalankan bisnis di malam hari adalah menurutnya malam hari waktu jangan tepat ketika mayoritas masyarakat membutuhkan asupan energi tambahan. Dikala yang cukup senggang, masyarakat bisa memilih untuk membeli jus buah ataupun produk buah dan sayuran segar.
Selain itu, Ferry juga menambahkan menu jualan lain seperti yoghurt dan karamel, yang dapat digunakan sebagai pelengkap menu sehat. Dari situlah, Ferry berani mengklaim bahwa produk Karameel Juice mampu memberikan manfaat kesehatan luar biasa bagi para penikmatnya.
“Saya menjamin setiap jus dari sini memberikan nutrisi yang melimpah bagi kesehatan,” ujar Ferry.
Ferry Dafira Mengalami Kendala Bisnis
Ferry mengaku bahwa, untuk bisa menerapkan ide bisnis jemput bola tidaklah mudah. Ketika pertama kali menjalankan mobil jualan, tentu tidak langsung mendapat perhatian dari konsumen. Adakalanya, produk yang ditawarkan justru tidak diminati dan akhirnya harus menanggung rugi. Namun karena tekadnya sudah bulat, ia tidak mudah menyerah untuk terus mencoba.
Menurutnya, salah satu hal yang paling menyokong kesuksesan bisnis jus buah keliling miliknya adalah, penggunaan mobil bak terbuka yang sangat fleksibel. Tidak hanya berjualan di area jalan raya besar, mobil bak terbuka juga mampu masuk gang atau jalan kecil di perumahan.
Hal tersebut pastinya menjadi kelebihan, karena konsumen tidak perlu repot untuk pergi keluar rumah. Tinggal menunggu di depan rumah, mobil Karameel Juice sudah siap sedia menjajakan beragam produk buah dan sayuran segar.
Perkembangan Bisnis Ferry Dafira
Dengan harga jus yang relatif cukup terjangkau yakni mulai dari Rp10.000, Ferry mengaku mampu memperoleh omset lebih dari 100 juta per bulan untuk 1 mobil jualan. Perkembangan itu, tentu tidak didapat begitu saja. Ada proses panjang hingga akhirnya Ferry mampu mencapai posisi seperti saat ini.
Hingga tahun 2013 lalu, bisnis Ferry sudah mempunyai armada mobil berjumlah 10 buah, selain itu ada lima gerai besar dan juga 24 gerai kecil yang menjual beragam produk dari Karameel Juice. Tidak hanya di ibukota Jakarta, nyatanya unit usaha milik Ferry sudah menyebar hingga ke kota lain yakni Tangerang serta Surabaya.
Baca juga: Liduina Reka Wulandari ~ Berbisnis Olahan Susu Segar, Berbekal Kreativitas Racik Varian Rasa
Ketika ditanya mengenai omset bisnis, ia mengaku mampu membukukan tak kurang dari 2 miliar per bulan. Secara matematis, angka tersebut diperoleh Ferry dari total omset semua unit bisnis yang dia kelola.
Umumnya rata-rata untuk mobil bak, mampu mendapatkan omset yang paling besar yakni sekitar Rp110 juta perbulan. Selain itu untuk gerai besar, omzetnya mampu mencapai Rp60 juta hingga Rp70 juta per bulan. Serta untuk gerai kecil sebesar Rp30 juta hingga Rp40 juta per bulan.
Mudah-mudahan artikel ini menginspirasi Anda untuk memulai bisnis sendiri.
0 Response to "Ferry Dafira: Bangun Bisnis Kuliner Sehat Dengan Strategi Jemput Bola"
Post a Comment