Inilah Prediksi Lini Industri Yang Bakal Ramai Go Public Di 2017

Image dari Discovery.rsm.nl

Menentukan sebuah perusahaan untuk mengambil langkah go public alias IPO tentu bukan keputusan yang mudah. Bahkan untuk sebuah perusahaan yang sudah berkembang besar, keputusan tersebut tetap membutuhkan waktu pertimbangan hingga berbulan-bulan.

Sebuah firma asing yang memfokuskan diri pada pengamatan trend teknologi, CB Insights, memprediksikan bahwa akan ada sekitar 369 perusahaan yang berkesempatan melakukan IPO di tahun 2017. Kabarnya, rata-rata dari setiap perusahaan tersebut sudah mampu mendapat pendanaan hingga 262 juta dolar, dengan total ekuitas mencapai 86,23 miliar dollar.

Perusahaan Internet Masih Mendominasi

Dari penelusuran yang telah dilakukan CB Insights didapatkan data bahwa 73% dari perusahaan yang akan melakukan IPO di 2017 merupakan perusahaan internet. Dibelakangnya, ada industri mobile dan telekomunikasi yang diperkirakan juga cukup potensial untuk melakukan IPO tahun depan.

Mengenai catatan jumlah, tak kurang dari 39 perusahaan mobile dan telekomunikasi, siap bersaing untuk go public diantara 269 perusahaan lain. Catatan tersebut tentu menjadi bukti bahwa bisnis #teknologi masih menjadi yang terdepan dari sisi perkembangan.

Artikel lain: Paska Go Public, Line Targetkan Kuasai Tren Media Sosial

CB Insights merilis data lebih rinci terkait perusahaan teknologi mana saja yang dimaksudkan. Diantaranya ada perusahaan software yang berbasis di Utah Qualtrics, lalu ada perusahaan kreator software business subscription Zuora, perusahaan delivery makanan Blue Apron, perusahaan software keamanan Okta serta Pluralsight yang merupakan perusahaan pembuatan #video tutorial online bertema teknologi yang berbasis di New Mexico.

Beberapa perusahaan di atas, telah terpantau mengalami peningkatan yang signifikan dari jumlah investor maupun cakupan usaha. Meskipun beberapa diantaranya belum memiliki jaringan usaha yang mendunia, namun basis bisnis lokal nya dirasa sudah cukup kokoh bagi perusahaan untuk melakukan IPO.

Selain perusahaan internet dan juga telekomunikasi, lini industri lain yang juga menampakan potensi besar adalah bisnis ritel. Industri ritel memang terus mengalami peningkatan utamanya di negara besar seperti Amerika dan beberapa negara di Eropa. Alasan mengapa industri ini masih kuat bertumbuh adalah bisnis ritel relatif tahan banting terhadap naik turunnya perekonomian global.

Persebaran Lokasi Perusahaan

Jika dinilai secara global, benua Amerika tentu masih menjadi lokasi paling sempurna untuk mengembangkan usaha yang berskala global. Tidak hanya didukung iklim bisnisnya yang memadai, Amerika juga memiliki peraturan yang dinilai menguntungkan untuk pengembangan bisnis.

Oleh karena itu mengenai persebaran lokasi perusahaan yang diprediksi bakal go public di tahun 2017 juga lebih banyak berada di Amerika.

Dari 369 calon perusahaan, 54 diantaranya berada di New York, lalu ada 21 perusahaan di kawasan Massachusetts serta 205 perusahaan mempunyai pusat kendali di California. Beberapa kawasan populer lain, antara lain di Utah sebanyak 11 perusahaan serta texas 10 perusahaan.

Meskipun begitu, tentu masih ada sejumlah lokasi lain yang juga mempunyai perusahaan potensial IPO, di kawasan Asia, Jepang dan China mempunyai kesempatan besar karena terdapat perusahaan  dengan perkembangan bisnis yang cukup tinggi selama tahun 2016. Sedangkan untuk kawasan Eropa, sebenarnya cukup tersebar namun utamanya berada di negara Inggris, Jerman, dan Perancis.

Baca juga: 3 Alasan Mengapa Bisnis Anda Harus Go Online

Data terakhir yang dapat di peroleh dari laporan CB Insights adalah terkait dengan firma venture capital yang paling getol mengalirkan dana bagi para perusahaan yang berencana melakukan IPO tahun depan. Venture capital tersebut adalah Andreessen Horowitz.

Andreessen Horowitz merupakan grup pendanaan yang sudah memiliki sejarah panjang dalam perkembangan ekonomi dunia. Sejumlah perusahaan besar pernah merasakan sokongan dana dari grup tersebut. Beberapa perusahaan tersebut diantaranya Airbnb, Buzzfeed and Facebook. Ketiga perusahaan itu, hingga saat ini masih menjadi top 3 IPO dalam portofolio Andreessen Horowitz dengan total nilai diperkirakan hingga satu miliar dolar.

Share this post