8 Tips Mengoptimasi Blog/ Website Untuk Pemain Google Adsense Pemula
Ketika kita bicara tentang optimasi blog, maka ini tidak hanya tentang SEO (search engine optimization). Optimasi blog/ website itu banyak sekali, termasuk diantaranya adalah optimasi layout blog/ website, optimasi judul agar menarik, optimasi penempatan iklan, dan optimasi lainnya.
Nah, di artikel ini saya ingin membahas tentang beberapa tips untuk mengoptimasi blog kaitannya untuk meningkatkan pendapatan dari Google Adsense. Tips ini saya rangkum dari beberapa sumber, dan sudah saya praktekkan pada beberapa blog yang saya kelola. Hasilnya cukup bervariasi, namun secara keseluruhan optimasi ini terbukti dapat meningkatkan penghasilan dari Google Adsense.
Berikut ini adalah 8 tips mengoptimasi blog untuk pemain Google Adsense pemula:
1. Memilih Niche Untuk Blog
Ini adalah satu dari sekian banyak hal yang mempengaruhi keberhasilan seseorang dalam bermain Google Adsense. Niche (cerug) sebuah blog, selain berpengaruh pada besarnya CPC (cost per click) juga berpengaruh pada besarnya potensi trafik yang akan masuk ke sebuah blog/ website. Dan pada akhirnya, akan sangat berpengaruh pada besarnya earning yang kita dapatkan dari Google Adsense.
Ada orang yang menyarankan untuk memilih niche yang sesuai dengan minat dan kemampuan, dan ada juga yang menyarankan untuk memilih niche yang banyak dicari di internet. Kedua pendapat itu ada benarnya.
Tapi menurut saya, jika ingin mendapatkan banyak uang dari Google Adsense, langkah terbaik adalah memilih niche yang Anda sukai dan tidak berhubungan dengan topik blogging dan make money online.
Kenapa?
Karena visitor blog yang datang dari niche ini (blogging dan make money online) biasanya mereka yang punya kesadaran tinggi tentang kehadiran iklan Adsense di dalam sebuah blog/ website. Dan kemungkinan besar klik iklan (CTR) di blog/ website Anda akan sangat kecil, sehingga penghasilan Anda tidak maksimal.
Bagaimana jika saya tetap ingin membidik visitor di niche blogging & make money online, tapi juga ingin meningkatkan penghasilan dari Google Adsese di blog tersebut?
Langkah yang bisa kita lakukan adalah sedikit memperlebar topik blog/ website yang dibangun. Anda bisa membidik topik tentang bisnis umum, misalnya bisnis waralaba, bisnis rumahan, dan lain-lain yang masih berhubungan dengan topik bisnis. Atau bisa juga mengulas tentang orang-orang terkenal di dunia bisnis, baik bisnis online ataupun bisnis online.
Pengunjung dari topik ini (bisnis umum) biasanya adalah kalangan pemula yang ingin belajar memulai bisnis, entah itu bisnis offline ataupun bisnis online. Dan sebagian besar dari mereka tidak begitu menyadari tentang iklan Adsense yang ada di sebuah blog/ website, sehingga peluang mendapatkan klik iklan akan lebih besar.
Memang niche terbaik adalah niche yang Anda sukai dan kuasai. Namun, Anda juga bisa mengeksplore topik lain yang agak melebar dan berhubungan dengan niche utama blog Anda. Selain itu, niche dengan banyak keywords ABADI merupakan pilihan terbaik karena akan terus dicari banyak orang via search engine.
Beberapa niche yang menurut saya sangat potensial dan bisa Anda tiru adalah:
- Otomotif (contoh Indomoto.com)
- Kuliner (contoh Banyumurti.net)
- Traveling (contoh Ranselkecil.com)
- Sosial dan Politik (contoh Seword.com)
- Kesehatan (contoh Doktersehat.com)
- Gadgetery (contoh Droidlime.com)
- Teknologi (contoh Sefsed.com)
Artikel lain: 3 Tips Meningkatkan Penghasilan Google Adsense Dari Jeanny Haliman
2. Membangun Blog Yang User dan SEO Friendly
Ok, Anda bisa membuat website/ blog dengan tampilan yang menarik. Tapi apakah itu cukup? Tentu tidak. Bila kita ingin mendapatkan hasil yang optimal dari Google Adsense, maka ada hal penting yang harus kita terapkan pada blog/ website yang dibangun.
Selain tampilan website yang menarik, kecepatan loading sebuah website adalah hal yang sangat berpengaruh. Semakin cepat loading sebuah web, maka peluang untuk mendapatkan earning gede dari Google Adsense juga akan semakin besar. Di artikel ini saya tidak membahas hal teknis tentang cara mempercepat loading sebuah halaman website. Mungkin akan dibahas di artikel lain.
Mengapa kita perlu memperhatikan kecepatan loading sebuah blog/ website? Dari sisi pembaca, tentu mereka ingin bisa segera membaca konten yang ada di sebuah blog. Tidak ada orang yang suka berlama-lama menunggu loading sebuah website, bener kan? Sedangkan dari sisi robot search engine, semakin cepat proses loading sebuah website akan membantu robot search engine untuk menjelajah dan membuatnya rajin ‘bermain-main’ di halaman website Anda.
Masalah kecepatan loading ini sering dipengaruhi oleh faktor internal dan eksternal website, misalnya:
- Thema sebuah website, baik itu platform WordPress ataupun platform Blogger
- Kualitas hosting, ini biasanya terjadi pada website yang menggunakan hosting sendiri
- Penggunaan software yang berlebihan, biasanya terjadi pada pengguna WordPress
- Penggunaan flash dan javascript
- Koneksi internet Anda bermasalah
- Dan lain-lain
Jangan menggunakan fitur yang terlalu banyak pada blog Anda, terutama para pengguna WordPress. Penggunaan plugins yang berlebihan bisa membuat proses loading blog Anda menjadi lebih lama. Perhatikan juga pengaturan standar blog Anda, misalnya pengaturan Title homepage, deskripsi, dan hal lain yang mempengaruhi SEO.
3. Membangun Konten Pilar di Blog Anda
Anda pasti sudah sering membaca/ mendengar tagline bahwa konten adalah ‘raja’ (content is king) dan sangat penting untuk memenangkan persaingan di Google dan juga memenangkan hati para pengunjung website Anda. Lalu apa itu konten pilar? Konten pilar ini adalah konten yang memiliki kelebihan khusus dibandingkan dengan konten lain yang di website Anda.
Berikut ini adalah beberapa ciri konten pilar di sebuah website:
- Konten pilar ini biasanya dibuat dengan riset yang cukup mendalam
- Konten yang dibuat dengan standar penulisan yang baik dan dioptimasi dari sisi SEO
- Konten yang keywordnya banyak dicari via Google
- Konten yang topiknya evergreen, atau topik yang selalu dicari orang dalam masa waktu lama
- Konten yang membahas satu topik dengan penjelasan yang cukup mendalam
Untuk membuat sebuah konten pilar, membutuhkan riset untuk mengumpulkan data yang cukup untuk mendukung artikel tersebut. Intinya, membuat artikel pilar tidak mudah dan menghabiskan cukup banyak waktu.
Kelebihan sebuah konten pilar adalah bisa mendatangkan banyak trafik secara terus menerus, baik itu dari Google maupun dari media sosial. Kita tahu bahwa trafik adalah kunci sukses bermain Google Adsense, semakin banyak trafik maka peluang mendapatkan earning akan lebih besar.
Nah, jika Anda memiliki beberapa konten pilar yang topiknya evergreen dan banyak dicari pengguna internet, maka potensi untuk mendapatkan banyak trafik akan semakin besar dalam jangka panjang. Selain itu, konten pilar biasanya akan meningkatkan reputasi sebuah blog, baik itu reputasi di search engine maupun di sisi pembaca blog Anda.
Itulah sebabnya kenapa kita membutuhkan beberapa konten pilar di dalam website yang dibangun. Jadi, mulai sekarang sebaiknya usahakan agar website Anda memiliki beberapa konten pilar.
Beberapa waktu yang lalu seseorang yang mengaku blogger menghubungi saya via chat Facebook messenger, dan sedikit mengeluh mengenai trafik websitenya yang tak kunjung bertambah. Setelah memperhatikan websitenya, ternyata konten artikelnya adalah salah satu biang masalahnya. Hampir semua artikelnya ditulis dengan cara yang tidak benar.
Jadi, teman blogger ini meng-copy artikel dari website lain lalu mengganti beberapa kalimat saja di bagian awal dan akhir paragraf. Sedangkan pada bagian inti artikel dibiarkan sama persis seperti sumber konten artikel di website lain.
Belum selesai sampai di situ, ternyata si blogger ini juga mengambil sumber artikel dari website berbahasa Inggris dan memakai bantuan tools dari translate.google.com. Anda tahu dong kalau menggunakan tools itu artikel bahasa Inggris yang diterjemahkan ke bahasa Indonesia hasilnya akan tidak enak dibaca, dan harus di susun kembali. Entah kenapa teman yang satu ini tidak melakukannya, dia hanya mengandalkan tools tanpa mengeditnya.
Menurut saya, cara terbaik dalam membuat artikel adalah dengan menulisnya dengan cara kita sendiri. Ok, kita terinspirasi dari artikel website orang lain, tapi kita bisa menulis ulang artikel tersebut dengan kata-kata sendiri sehingga kontennya lebih unik dan enak dibaca.
Banyak orang yang menggap dirinya tidak bisa menulis, padahal belum mencoba dengan maksimal. Menulis artikel itu bukanlah hal yang sangat rumit karena bisa dipelajari dan dilatih. Semakin sering Anda berlatih menulis, semakin bagus artikel yang bisa Anda buat. Itu fakta.
Mungkin 3 website ini bisa jadi contoh dalam membuat artikel yang unik dan menarik:
- PanduanIM.com (niche internet marketing)
- Mojok.co (niche sosial & politik)
- Malesbanget.com (niche Entertaintment)
5. Menerapkan SEO Dalam Setiap Artikel Anda
Poin tentang SEO ini sebenarnya lebih cocok untuk para blogger tingkat lanjut, bukan newbie. Tapi di sini saya hanya akan akan menyebutkan sedikit saja tips SEO untuk optimasi konten artikel.
Setiap artikel dan image di dalam blog/ website Anda seharusnya memiliki makna, dan kalau memungkinkan setiap konten di blog Anda juga bisa “menginspirasi” orang lain. Agar bisa sukses “bermain” Google Adsense kuncinya adalah trafik blog yang banyak, dan salah satu cara untuk mendapatkan trafik yang banyak adalah via search engine, khususnya Google.
Lalu bagaimana cara mendapatkan trafik dari Google?
Anda bisa menerapkan dan mengoptimasi setiap kata kunci yang banyak dicari orang via Google ke dalam konten yang dibangun di blog/ website Anda. Untuk mendapatkan kata kunci tersebut tentunya kita perlu sedikit melakukan riset lalu menerapkan kata kunci tersebut di dalam artikel.
Penempatan kata kunci ini bisa diterapkan di:
- Judul artikel, ini sangat berpengaruh pada ranking sebuah website di Google. Kita bisa meletakkan kata kunci utama pada bagian judul konten
- Deskripsi artikel, khusus bagi para pengguna WordPress kita bisa mengoptimasi bagian deskripsi dengan menambahkan kata kunci turunan. Tentunya dengan perlakuan yang sewajarnya agar tetap enak dibaca
- Pada awal paragraf, akhir paragraf, dan bagian tengah artikel
- Pada penamaan dan alt image/ gambar
Optimasi konten dari sisi SEO memang terkesan ribet, tapi memang begitulah adanya. Bila tidak ingin repot dalam hal penempatan kata kunci di semua posisi yang disebutkan, setidaknya Anda menempatkan kata kunci yang Anda bidik di bagian judul dan di dalam artikel Anda.
Baca juga: Bagaimana Cara Mendapatkan $100 Per Hari Dari Google Adsense
6. Penempatan Iklan Google Adsense Yang Lebih Optimal
Penempatan iklan Google Adsense ini memang agak sedikit tricky. Sebagian orang beranggapan bahwa semakin banyak iklan maka semakin besar penghasilan dari Google Adsense, sehingga mereka memasang iklan Adsense semaksimal mungkin (3 link unit, 3 ad unit).
Menurut saya, kita tidak perlu memasang semua iklan yang diperbolehkan oleh Google Adsense. Untuk blog saya sendiri menggunakan 1 unit links dan 3 ads unit. Posisi iklan berada pada bagian sidebar, bagian tengah artikel, dan akhir artikel.
Saya tidak menyarankan untuk memasang iklan Google Adsense di bagian atas konten (above the fold). Kenapa? Karena menurut saya posisi ini kurang bagus untuk PPC. Selain riskan terklik secara tidak sengaja oleh pengunjung, pada banyak kasus, iklan di bagian atas sering dilewati begitu saja oleh pengunjung website Anda.
Berdasarkan pengalaman saya penempatan iklan Google Adsense yang terbaik adalah sebagai berikut;
- Pada bagian tengah artikel (link units/ ad unit -responsive)
- Pada bagian bawah artikel (ad unit – responsive)
- Pada bagian sidebar atas (ad unit – responsive)
Walaupun begitu, ada juga beberapa teman publisher Adsense yang mengatakan bahwa posisi above the fold adalah posisi terbaik untuk mendapatkan klik iklan. Ya, itu kembali pada pengalaman masing-masing orang. Itulah sebabnya saya sebutkan bahwa menemukan posisi iklan Google Adsense terbaik agak tricky, harus ada beberapa kali percobaan untuk menemukan posisi yang paling pas.
7. Manfaatkan Social Media Dengan Baik
Sekarang ini jamannya media sosial. Jangan sampai melupakan sosial media untuk mempromosikan konten blog Anda. Jika sampai saat ini konten blog Anda belum pernah dipromosikan via media sosial, berarti Anda sudah kehilangan banyak sekali potensi trafik dari sana.
Setiap konten yang Anda promosikan di media sosial, berpeluang untuk mendapatkan trafik. Trafik itu bisa berasal dari Fan Page ataupun dari profil pribadi Anda, tergantung di mana promosi yang Anda lakukan. Beberapa kriteria konten yang bisa menghasilkan banyak trafik dari media sosial (terutama Facebook) adalah:
- Konten yang menginspirasi
- Konten yang membuat penasaran
- Konten mengundang pro dan kontra
- Konten yang bisa menggugah emosi (marah, sedih, bahagia)
Banyak publisher Adsense yang memaksimalkan Facebook untuk meningkatkan trafik ke website mereka. Biasanya mereka menggunakan Facebook Ads (iklan Facebook), yaitu dengan mengiklankan konten blog mereka di Facebook sehingga mendapat perhatian lebih banyak lagi dari para pengguna Facebook.
Sayangnya, tidak jarang juga publisher yang memanfaatkan Facebook Ads untuk mempromosikan konten-konten HOAX di blog mereka untuk mendulang lebih banyak trafik. Mudah-mudahan Anda tidak berniat untuk meniru mereka.
8. Manage dan Scale Up Website Anda
Tidak semua publisher bisa sukses dan menghasilkan uang dari Google Adsense, ini fakta. Ini karena sebagian dari kita tidak memiliki jiwa pebisnis. Kebanyakan dari kita mau hasil yang instan dan tidak mau sabar menjalani proses belajar yang benar.
Saya harus terus terang, banyak publisher yang beranggapan bahwa Google Adsense bukanlah cara menghasilkan uang yang bisa bertahan lama dan bukan sebuah bisnis. Tapi faktanya, tidak sedikit orang yang bisa menghasilkan puluhan juta hingga ratusan juta perbulan dari website mereka. Ini bukan khayalan dan bukan bualan semata lho ya.
Banyak juga publisher yang tadinya sudah cukup sukses, ternyata berakhir dengan pengalaman pahit – kalau tidak mau disebut pengalaman tragis – karena tidak bisa meningkatkan performa websitenya dengan baik. Memang cukup banyak publisher yang mengalami masalah, misalnya; akun Adsense banned, website deindex, website kena malware, dan masalah lainnya. Sebenarnya ini bisa diantisipasi.
Jika saat ini Anda punya blog yang masih ‘unyu-unyu’, tentunya Anda perlu belajar dan berusaha untuk membuat website Anda lebih populer. Tapi bagaimana bila website Anda sudah cukup populer? Apakah merasa sudah cukup dan tidak perlu lagi melakukan sesuatu?
Pemilik website yang sudah cukup populer harusnya punya inovasi baru untuk terus meningkatkan performa website mereka. Belajar dari beberapa situs yang sudah cukup populer, inilah beberapa inovasi yang bisa kita lakukan:
- Promosi website lebih intens (via sosmed, guest post, SEO, Infographic, video YouTube, dan lain-lain)
- Optimasi website (memperbaiki layout web, mobile friendly, loading cepat)
- Membuat aplikasi website jika diperlukan
- Menambah penulis konten
- Meningkatkan mutu konten
- Membangun komunitas di media sosial
- Dan lain sebagainya.
Kesimpulan:
Dari pemaparan yang disampaikan dalam artikel ini mungkin pekerjaan yang harus dilakukan terlihat banyak. Sebenarnya itu hanya di permukaan saja, masih ada banyak pekerjaan ‘printilan’ lainnya. Tapi tentunya kita tidak harus melakukannya semua sekaligus.
Bagi Anda yang berjiwa entrepreneur, jadikanlah blog Anda sebagai investasi jangka panjang. Tetaplah melakukan perbaikan-perbaikan dan optimasi website Anda di berbagai lini. Walaupun saat ini blog Anda masih ‘unyu’, bukan tidak mungkin suatu saat menjadi sebuah blog yang populer dan banyak pengunjungnya.
Demikianlah 8 tips mengoptimasi blog/ website untuk pemain Google Adsense pemula. Semoga artikel ini bermanfaat.
Optimasi adalah suatu proses untuk mencapai hasil yang ideal atau optimasi (nilai efektif yang dapat dicapai). Optimasi dapat diartikan sebagai suatu bentuk mengoptimalkan sesuatu hal yang sudah ada, ataupun merancang dan membuat sesusatu secara optimal ~ Wikipedia
0 Response to "8 Tips Mengoptimasi Blog/ Website Untuk Pemain Google Adsense Pemula"
Post a Comment