Panduan Mengembangkan SEO Untuk Situs Pemula, Dicoba Ya
Ada sebuah pertanyaan dari seorang teman pemilik usaha bunga, yang ingin mencoba memperkenalkan bisnisnya lewat blog.
Ketika bertanya, tentang apa dan bagaimana SEO itu dijalankan, saya coba menjelaskan, namun pada akhirnya ia justru “layu” karena merasa blognya masih sangat kecil bahkan belum pernah dikunjungi oleh visitor sama sekali.
Di sisi lain, ia juga mengaku tidak mempunyai modal untuk menjalankan investasi di bidang #SEO.
Lalu bagaimana solusinya? Apakah kita menjalankan blog dengan begitu saja, tanpa harus memperhatikan SEO?
Tentu jawabnya tidak.
Kita tetap harus dan wajib menjalankan upaya optimalisasi mesin pencari alias SEO.
Alasannya sangat sederhana, pada dasarnya SEO merupakan upaya untuk membuat situs atau blog kita semakin “terlihat”. Ketika pada satu titik dimana situs kita sama sekali belum dikunjungi oleh calon konsumen, justru inilah waktu yang tepat untuk memulai agar situs kita bisa ditemukan oleh konsumen.
Bahkan beberapa internet marketer besar dunia, berpendapat bahwa SEO adalah salah satu metode marketing yang paling efektif dalam hal biaya.
Terutama bagi pemilik bisnis berskala kecil, yang tentunya belum mempunyai modal besar, SEO adalah senjata terbaik untuk dicoba.
Berbeda dengan para pemain besar yang sudah punya modal untuk beriklan, usaha kecil cenderung membutuhkan upaya yang memang berat di awal, namun mampu memberi hasil berkepanjangan.
Pun pada kenyataannya, ketika kita menulis sebuah artikel, bukan tidak mungkin artikel tersebut akan terus mendatangkan pengunjung meski ditulis bertahun-tahun yang yang lalu. Ini sangat sering terjadi di situs besar yang awalnya juga hanya situs biasa.
Jadi tidak ada alasan lagi bagi mereka yang mempunyai usaha dan ingin memperkenalkan nya secara online, untuk tidak mulai belajar dan menerapkan teknik SEO.
Jangan khawatir, perlahan namun pasti traffik itu akan datang sendiri.
Dan berikut ini beberapa cara yang bisa ditempuh untuk mulai menjalankan upaya SEO bagi Anda, para pemilik situs pemula.
Kembangkan Content Strategy
Sebagai teknik awal, content strategy memang bukan hal yang mudah untuk dijalankan. Dibutuhkan banyak persiapan serta langkah yang harus ditempuh.
Namun satu yang pasti, teknik yang satu ini sangat layak dan akan memberikan hasil jika dijalankan dengan maksimal.
Content strategy bisa diartikan sebagai langkah pembuatan serta optimalisasi konten yang kita miliki. Dari situ, pada kenyataannya banyak pemilik situs atau blog yang ragu-ragu untuk menjalankan content strategy karena banyaknya pekerjaan harus dilakukan nantinya.
Jika memang anda tidak mempunyai keinginan yang kuat untuk mengembangkan bisnis berbasis online, mungkin akan berat menjalankannya.
Namun, jika memang sudah berniat, hal pertama yang harus Anda pahami adalah saat ini konsumen membutuhkan jawaban yang memuaskan bukan konten yang asal-asalan.
Setiap orang tentu bisa membuat tulisan dalam bidang tertentu, namun tidak semua orang bisa membuat tulisan yang berkualitas serta mampu benar-benar memberikan solusi atas permasalahan konsumen.
Inilah yang dinamakan dengan konten authority.
Sebagai contoh untuk bidang internet marketer, situs seperti Backlinko dan CopyBlogger merupakan situs yang mengembangkan banyak konten berkualitas. Mereka mampu menjadi situs besar bukan karena memposting banyak konten, namun mereka dengan teliti memposting konten authority.
Konten semacam ini lah yang perlahan namun pasti menempatkan situs tersebut pada posisi di atas pesaing lainnya. Kuncinya adalah, berikan konten yang mampu menjawab permasalahan atau hal lain yang berkembang di bidang tertentu.
Dengan dukungan data serta pemaparan yang bisa dimengerti dengan mudah, maka kita akan mendapat title sebagai “ahli” dalam bidang tersebut.
Langkah berikutnya, lalu bagaimana membuat konten authority itu?
Sangat mudah, hanya ada 2 langkah.
- Pikirkan apa yang akan ada tulis
- lalu, tulis lah.
That’s it, hanya itu.
Langkah detail nya,
Pertama carilah hubungan antara produk atau layanan yang Anda kembangkan, dengan apa yang sedang dicari oleh konsumen.
Untuk masalah ini, kita tidak bisa langsung mencari dari upaya keyword research, kita harus memikirkan lewat perspektif yang lebih luas.
Pikirkan terlebih dahulu, apakah kelebihan dari produk atau layanan kita, dan apakah sekiranya kelebihan tersebut bisa menyelesaikan masalah konsumen. Inilah pemikiran awal untuk mulai membuat konten.
Setiap konsumen akan mengalami tiga tahap, mulai dari awarness atau pengenalan, consideration atau pendekatan serta decision atau pengambilan keputusan.
Kita harus memikirkan setiap hal yang muncul di benak konsumen ketika berada di setiap tahap.
Sebagai contoh nyata: Kita Ingin mengembangkan strategi SEO untuk sebuah layanan dokter gigi. Lalu kiranya apa yang akan dicari oleh konsumen yang membutuhkan dokter gigi lewat fasilitas online?
Bisa jadi:
Klinik dokter gigi terdekat
Klinik dokter gigi murah
Dokter gigi 24 jam terdekat
Dokter gigi khusus anak
Apakah pemeriksaan gigi sakit?
Dan masih banyak lagi.
Cobalah untuk memikirkan lebih banyak kemungkinan hal yang dicari oleh konsumen melalui mesin pencari. Dari situ mulai buat konten yang sesuai.
Cara lainnya bisa dengar mencari lewat situs yang menyediakan review untuk layanan serupa. Di situ kita bisa memperhatikan komentar yang diberikan oleh konsumen.
Dari komentar tersebut terkadang terselip beberapa hal yang mungkin menjadi permasalahan konsumen. Inilah yang harus kita kembangkan menjadi konten.
Proses Pembuatan Konten
Setelah kita menemukan kiranya apa saja yang dibutuhkan atau dicari oleh konsumen melalui mesin pencari, langkah berikutnya adalah membuat konten yang mampu menjawab semua pertanyaan dan kebutuhan tersebut.
Hal pertama yang harus diperhatikan adalah panjang dari tulisan. Sudah banyak dibuktikan bahwa, untuk membuat konten authority kita harus menulis konten yang panjang.
Sudah bukan zamannya lagi, menulis konten pendek dalam jumlah masif. Pembaca akan lebih merasa nyaman jika konten yang ia baca mampu memberikan penjelasan yang detil dan menyeluruh.
Lalu bagaimana dengan keyword research?
Cara pencarian keyword lewat metode yang sudah ada, perlahan mulai bergeser.
Seperti yang telah disampaikan sebelumnya, untuk berhasil membuat konten authority kita harus mampu memfokuskan konten kita kepada pokok permasalahan, apa yang di butuh dan apa yang menjadi masalah konsumen.
Ini bukan lagi tentang frasa kata saja, ini tentang bagaimana kita menyediakan apa yang dibutuhkan konsumen.
Namun bukan berarti kita harus melupakan keyword research sepenuhnya. Kita tetap membutuhkannya, namun harus dimodifikasi sedemikian rupa.
Tips untuk membangun content strategy yang sukses
Berikut ini beberapa hal yang harus diperhatikan agar nantinya content strategy yang kita jalankan mampu berjalan dengan maksimal.
Yang pertama, jangan memasang target yang terlalu besar. Jangan berpikiran untuk langsung membuat situs besar, membuat banyak email atau mungkin mengambil target mendatangkan konsumen yang terlalu banyak.
Akan lebih baik jika kita hanya fokus pada satu hal saja namun menjalankannya dengan maksimal.
Rekomendasi terbaik adalah membuat blog alias blogging. Selain bisa dijalankan tanpa biaya, yakni lewat layanan blogging seperti Blogspot ataupun WordPress, blogging juga saat ini sudah menunjukkan kekuatannya terutama untuk urusan memperkenalkan bisnis.
Berikutnya, yang juga harus dipelajari adalah menerapkan long tail keyword. Bagi yang belum tahu, pada dasarnya long tail keyword adalah jenis kata kunci yang cukup panjang. Ini juga sesuai seperti yang telah kita bahas sebelumnya tentang apa saja yang kemungkinan dicari atau dibutuhkan konsumen.
Yang kedua, rencanakan waktu untuk menulis konten tersebut, bisa satu atau dua artikel per minggu. Akan lebih baik jika kita bisa menghasilkan tulisan lebih dari target tersebut agar nantinya kita mempunyai cadangan konten.
Jalankan perencanaan tersebut dengan baik. Jika kita sudah merencanakan posting 2 konten perminggu maka jalankanlah seperti itu.
Yang ketiga, mencoba mengembangkan jenis konten yang lain. Jenis konten di sini yang dimaksud adalah tema yang coba anda angkat pada blog Anda.
Ketika kita sudah menguasai satu tema, coba untuk mengembangkan diri dengan menambah tema yang lain. Ini tentu bisa menjadi alasan bagi pengunjung untuk tetap mengunjungi blog Anda.
Yang terakhir, bagikan konten Anda. Ketika kita berbicara tentang marketing online, kita tidak bisa hanya membuat “senjata” saja, namun kita juga harus belajar bagaimana menggunakan senjata tersebut.
Ibarat konten sebagai senjata, kita harus mempergunakannya dengan menyebarkan konten tersebut. Kemana? Salah satu yang paling mudah tentu melalui media sosial.
Selain menawarkan potensi yang sangat besar, sharing konten melalui media sosial juga gratis dan mudah dilakukan. Kita bisa memperkenalkan konten yang telah kita buat, pada Facebook atau Twitter. Atau bisa juga memanfaatkan situs social network, serta situs yang berhubungan langsung dengan industri yang kita garap.
Bagi yang sudah terbiasa dengan layanan seperti Quora dan Medium. Anda bisa mencobanya, karena 2 layanan tersebut saat ini mendapat perhatian besar dari netizen, terutama bagi rekan-rekan yang menargetkan konsumen dari seluruh dunia.
Hal yang tidak boleh dilupakan adalah, jangan tergesa-gesa dalam melakukan seluruh step yang telah diberikan di atas. Karena untuk membuat konten yang benar-benar bagus dan bersifat authority, memang proses yang ditempuh coba panjang.
Meskipun begitu, jika kita berhasil membuat konten yang mampu menyedot kepercayaan konsumen, maka kita sudah membangun pondasi yang kuat untuk kesuksesan di masa mendatang.
Menjaga Hubungan Baik Dengan Konsumen
Jika dulu proses marketing hanya berjalan satu arah, semisal iklan yang ada di media cetak, televisi atau banyak media elektronik lain, saat ini proses marketing tidaklah seperti itu.
Marketing adalah sesuatu yang bersifat interaktif. Ada hubungan antara bisnis dengan konsumen yang tidak bisa dilewatkan.
Rekan-rekan mungkin juga sudah akrab melihat melalui media sosial, semakin banyak brand bisnis yang muncul berkomunikasi dengan para konsumennya. Atau, mungkin para blogger yang menjalin silaturahmi lewat berbalas komentar atau melalui forum.
Inilah alasan mengapa kita harus menjaga hubungan baik dengan konsumen.
Lalu apa hubungannya dengan SEO?
Sangat erat sekali.
Pertama kita harus pahami bahwa tujuan utama SEO sebenarnya adalah.
- Mendatangkan trafik
- Pendapat konsumen
- Serta, membangun authority
Tiga tujuan ini merupakan buah pikiran dari internet marketer kenamaan, Neil Patel.
Dan untuk memperoleh semua itu, kita memerlukan kepercayaan dari konsumen atau pengikut online kita. Jika mereka sudah percaya, akan mudah bagi kita untuk mendapat traffic, mereka juga tidak keberatan untuk membagikan konten milik kita melalui media sosial atau situs jejaring lain.
Lambat laun, kita akan mendapat posisi sebagai situs authority dengan kepercayaan penuh.
Sebagai penyemangat, membangun otoritas semacam ini bukan hanya dimonopoli oleh bisnis atau mereka yang memiliki modal besar. Setiap orang memiliki kesempatan yang sama.
Dimulai dari demografi
Masuk kepada pembahasan yang lebih teknis, cara terdekat untuk mencapai hal tersebut adalah mengenali dan menganalisis demografi dari calon konsumen yang kita bidik. Untuk urusan yang satu ini, kita sebenarnya sudah bisa memanfaatkan fitur dari Google, Google Analytics.
Caranya cukup mudah, kita masuk pada tab reporting, kemudian pilih Audience > Demographics > Overview.
Di situ akan muncul beberapa informasi yang bisa dimanfaatkan terkait dengan demografi konsumen. Di dalamnya ada informasi tentang usia, jenis kelamin dan lain sebagainya.
Lalu yang tidak kalah menarik adalah, Google Analytics juga mempunyai data penting lain yakni berkaitan dengan intrest atau ketertarik konsumen.
Letaknya ada di bawah bagian demografi, klik interest lalu overview.
Di situ kita bisa melihat banyak data. Seperti contoh di bawah ini.
Pada bagian Affinity Categories, merupakan topik apa saja yang sekiranya disukai oleh pengunjung kita.
Berikutnya bagian In-Market Segments, menunjukkan segmentasi konsumen yang sekiranya paling berpeluang untuk melakukan pembelian produk bisnis kita.
Dan pada bagian terakhir, Other Categories, menampilkan informasi yang lebih detail terkait seperti apakah tema yang disuka oleh pengunjung situs kita.
Setelah kita mengetahui apa yang diinginkan dan dibutuhkan oleh pengunjung, kita harus menargetkan mereka untuk terus mendatangi situs kita.
Tujuan ini, bisa dijalankan jika kita mau memulai untuk mendapat kepercayaan dari sedikit pengunjung terlebih dahulu. Meskipun sebelumnya kita tidak mempunyai pengunjung sama sekali, tidak masalah. Karena dari sedikit pengunjung, perlahan upaya SEO yang kita jalankan akan membangun sumber traffic yang lebih besar dan semakin besar.
Optimasi Situs Untuk Perangkat Mobile
Yang banyak disalahartikan oleh marketer adalah, situs versi mobile dan situs yang mobile friendly, adalah dua hal yang sama.
Padahal kenyataannya tidak, situs versi mobile merupakan hal terpisah dari versi desktop nya. Artinya, kita saya akan mempunyai dua lokasi untuk jenis perangkat yang berbeda.
Di lain sisi, jika kita mengembangkan situs yang mobile friendly, artinya kita memberikan kebebasan kepada konsumen atau pembaca untuk memilih menikmati konten kita baik melalui perangkat desktop maupun perangkat mobile.
Salah satu contohnya adalah dengan memiliki template yang responsif.
Apa tips sederhana, buatlah desain situs mobile yang mudah diakses. Karena menggunakan perangkat yang lebih kecil, terkadang sulit bagi konsumen untuk memilih pilihan entah itu menu, atau tombol tertentu di situs kita.
Oleh karena itu, buatlah dengan bentuk yang lebih jelas jika kita ingin menampilkan tombol CTA atau untuk tujuan lain. Selain itu, ukuran font tulisan juga sebaiknya dibuat lebih besar agar nyaman untuk dibaca.
Hindari penggunaan pop ups
Pop ups adalah fitur situs yang digunakan untuk menampilkan informasi tertentu secara spontan lewat tampil visual. Namun ternyata, terdapat banyak masalah jika kita menerapkan fitur ini pada tampilan mobile.
Masalah ini pun juga ditanggapi serius oleh mesin pencari Google, yang menganggap bahwa penggunaan pop up bisa mempengaruhi kinerja situs yang akhirnya menurunkan ranking.
Berapa contoh pop up yang mengganggu seperti di bawah ini.
Rekomendasinya adalah, lebih baik bermain aman dengan tidak menggunakan pop up. Atau kita bisa menggantikan dengan tombol CTA yang lebih tidak mengganggu pembaca.
Optimalisasi situs mobile, berikutnya kita bisa memanfaatkan layanan seperti Varvy untuk mengetahui performa situs kita utamanya berurusan dengan tampilan mobile. Varvy akan memberi skor seberapa bagus performa situs mobile kita.
Selain itu, layanan ini juga memberi saran yang bisa dilakukan oleh pemilik situs untuk lebih mengoptimalkan kinerja situsnya.
Penjelasan yang diberikan pun bisa dibilang cukup lengkap sehingga sangat tepat untuk disimak, bagi rekan-rekan ingin mendalami mobile SEO.
Sebagai penutup, kita tidak harus memulai upaya memperkenalkan bisnis secara online dengan modal yang besar. Kita bisa memulai dari hal yang kita miliki, dan membangunnya perlahan.
Belajar tentang SEO, blogging atau pengembangan situs, mungkin membutuhkan waktu yang lama. Namun, pengetahuan tersebut nampaknya sangat berharga terutama di saat perkembangan industri online sudah sangat berkembang seperti saat ini.
Meskipun Anda masih sangat baru mempelajari SEO di tahun 2017, bukan tidak mungkin beberapa tahun kemudian Anda menjadi salah satu orang yang menguasai bidang ini, di saat banyak pesaing lain baru memulainnya.
0 Response to "Panduan Mengembangkan SEO Untuk Situs Pemula, Dicoba Ya"
Post a Comment