17+ Orang Terkaya di Indonesia Tahun 2018, Terbaru Saat Ini
Orang Terkaya di Indonesia – Perhatikan, orang-orang paling kaya di Indonesia ini adalah dari kalangan para pengusaha. Walaupun beberapa dari mereka bekerja mempertahankan dan mengembangkan bisnis keluarga, tapi sebagian besar dari mereka terlahir dari keluarga miskin dan bersusah-payah membangun bisnisnya dari nol.
Berikut ini adalah beberapa nama orang terkaya di Indonesia di tahun 2018. Ada beberapa nama yang sudah cukup kita kenal, tapi mungkin ada juga nama yang baru Anda kenal sebagai konglomerat di Indonesia. Ini dia urutan top 20 orang terkaya di Indonesia:
Baca juga: Cara Cepat Kaya Menurut Orang Sukses
#20. Orang Terkaya di Indonesia no. 20: Hary Tanoesoedibjo
Pada posisi #20 ada nama Hary Tanoesoedibjo atau yang biasa dipanggil Hary Tanoe. Bagi Anda yang sering menonton Televisi, nama ini pasti sudah tidak asing lagi. Hary Tanoe adalah seorang pengusaha di bidang multimedia, pemilik beberapa stasiun Televisi (RCTI, Global TV, MNC TV, iNews), dan juga TV satelit (Indovision).
Pengusaha yang juga berkarir di dunia politik ini memiliki kekayaan sekitar USD 1 miliar, jika dirupiahkan sekitar Rp 13 triliun (kurs USD 1 = Rp 13.000,-). Hary Tanoe memiliki perusahaan (MNC Gorup) yang bergerak di beberapa bidang; mulai dari bisnis di bidang media, asuransi, investasi, hingga pendanaan.
Saat ini Hary Tanoe aktif di dunia politik dan merupakan pendiri dan Ketua Umum Parti Persatuan Indonesia (Perindo). Dalam salah satu wawancara dengan perusahaan TV, Hary Tanoe menyebutkan bahwa dia punya mimpi untuk menjadi presiden Indonesia. Luar biasa!
#19. Low Tuck Kwong
Di posisi #19 orang terkaya di Indonesia, ada nama Low Tuck Kwong. Seorang pengusaha batubara dengan kekayaan yang fantastis, yaitu USD 1 miliar atau sekitar Rp 13 triliun. Pria kelahiran Singapura ini memiliki sebuah perusahaan tambang batu bara bernama PT Bayan Resources.
Pengusaha yang telah berusia 69 tahun ini memang sangat jarang kita lihat di media. Namun, karena kiprahnya di dunia bisnis (bisnis batu bara khususnya) nama Low Tuck Kwong sangat dikenal berbagai khalayak.
Pada tahun 2012 silam, Low Tuck Kwong pernah dinobatkan sebagai orang terkaya ke #3 di Indonesia dengan kekayaan bersih USD 3,6 miliar. Namun karena turunnya harga batu bara pada tahun 2013 dan juga adanya kampanye energi alternatif untuk mengurangi kerusakan lingkungan akibat pertambangan batu bara, kekayaan Low Tuck Kwong pun menurun drastis.
Namun tentu saja, Low Tuck Kwong masih tetap berada di top #20 orang terkaya di Indonesia, hingga saat ini.
#18. Achmad Hamami
Di posisi #18 orang terkaya di Indonesia ada nama Achmad Hamami. Seorang pengusaha sukses di bidang distributor alat berat, dan juga bisnis pertambangan. Pria yang punya nama lengkap Achmad Hadiat Kismet Hamami ini memiliki kekayaan lebih dari USD 1 miliar, atau Rp 13 triliun lebih.
Pengusaha sukses ini adalah pensiunan TNI, seorang pilot pesawat tempur. Pada tahun 1967 karir militernya cukup gemilang dan telah berpangkat letnan di usianya yang terbilang muda. Namun, Achmad Hamami memilih pensiun dini karena institusi yang dia banggakan dirubung korupsi yang cukup parah.
Pada tahun 1970, Achmad Hamami mendirikan PT Trakindo Utama, sebuah perusahaan yang bergerak di bidang distribusi alat berat. Perusahaannya menjadi partner Caterpilar di tahun 1971. Inilah awal kesuksesan Achmad Hamami di bisnis alat berat.
Setelah mengalami naik turun di dunia bisnis, Achmad Hamami berhasil mengembangkan bisnis lainnya. Bisnisnya menggurita setelah mengembangkan sayap ke sektor lain, diantaranya bisnis di bidang energi, bisnis di bidang pembiayaan, hingga bisnis di bidang ritel.
#17. Husain Djojonegoro
Di posisi #17 ditempati oleh Husain Djojonegoro, seorang pengusaha di bidang consumer goods (produk konsumen) yang sangat populer di Indonesia. Pria kelahiran Semarang ini diperkirakan memiliki aset kekayaan sekitar USD 1,2 miliar (Rp 15 triliun lebih).
Husain memulai karirnya sebagai seorang salesman saat ia masih berusia 15 tahun. Ia membantu usaha keluarganya yang menjual berbagai jenis anggur tradisional. Pada tahun 1986, keluarganya dan keluarga Lim bekerjasama dan mendirikan perusahaan baru yang diberi nama NV Handel Maatschappij May Lian & Co, yang memproduksi anggur tradisional Cap Orang Tua. Perusahaan NV Handel Maatschappij May Lian & Co inilah yang menjadi cikal bakal Group Orang Tua dan ABC, dimana keluarga Husain Djojonegoro memiliki saham sebesar 42%.
Lini bisnis keluarga Husain Djojonegoro semakin berkembang. Anda pasti sangat familiar dengan beberapa produk makanan dan minuman ini; Wafer Tango, Teh Gelas, anggur herbal, dan juga pasta gigi. Yup, beberapa merk makanan terkenal tersebut adalah bagian dari bisnis Husain Djojonegoro dan keluarganya.
#16. Soegiarto Adikoesoemo
Di posisi #16 daftar orang paling kaya di Indonesia, ada nama Soegiarto Adikoesoemo. Pria ini memiliki bisnis di beberapa bidang, terutama di bidang kimia. Di usianya yang sudah mencapai 78 tahun, Soegiarto Adikoesoemo diperkirakan memiliki kekayaan sebesar USD 1,2 miliar (Rp 15 triliun lebih).
Pengusaha konglomerat ini memiliki perusahaan yang cukup terkenal, yakni AKR Corporindo yang bergerak di bidang Kimia. Perusaahan tersebut masuk dalam bursa saham Indonesia sejak tahun 1994.
Saat ini AKR Corporindo telah memiliki bidang bisnis lainnya, diantaranya adalah perdagangan minyak bumi dan distribusi, jasa logistik, dan manufaktur kimia. Dan pada November 2016 lalu, AKR Corporindo dan perusahaan minyak dan gas Inggris BP telah menjalin kerjasama dalam bisnis bahan bakar penerbangan.
#15. Bachtiar Karim
Bachtiar Karim adalah pimpinan perusahaan PT Musim Mas Group (awalnya bernama Nam Cheong Soap Factory), yaitu bisnis yang bergerak di bidang minyak kelapa sawit atau CPO. Bachtiar adalah anak sulung dari empat bersaudara yang bergabung dengan bisnis kakeknya yang diturunkan ke ayahnya, Anwar Karim, sejak 1981. Kekayaannya saat ini diperkirakan sebesar USD 1,21 miliar (Rp 15 triliun lebih).
Lulus dari Universitas Nasional Singapura, jurusan teknik mesin, Bachtiar yang saat itu masih berusia 20 tahun sudah dipercaya oleh ayahnya untuk bergabung di bisnisnya. Bachtiar dan kedua saudaranya, Burhan dan Bahari, mengembangkan bisnis ayahnya menjadi lebih besar dan menjangkau mancanegara. Pada tahun 2015 lalu, PT Musim Mas Group bekerjasama dengan perusahaan kelapa sawit Malaysia Genting Plantations untuk membangun kilang minyak kelapa sawit di Sabah, Kalimantan.
Selain itu, Bachtiar Karim juga mendirikan PT Megasurya Mas, yaitu perusahaan yang memproduksi berbagai produk sabun yang cukup populer di Indonesia seperti Harmony, Medicare, Lervia, Lark & Champion.
#14. Djoko Susanto
Di posisi #14 daftar orang terkaya di Indonesia ada nama Djoko Susanto yang lahir dengan nama Kwok Kwie Fo. Pria kelahiran 1950 ini adalah pendiri dan pemilik group Alfamart. Bisnis waralabanya sudah melebarkan sayap bisnis di penjuru Indonesia dan diperkirakan memiliki aset kekayaan sekitar USD 1,3 miliar (Rp 16 triliun lebih).
Sebagian besar dari kita pasti sudah tidak asing lagi dengan Alfamart. Bisnis waralaba di bidang ritel ini mudah ditemukan di mana saja. Bisnis ritel supermarket Alfamart sudah membuka gerai mereka lebih dari 5.500 toko di seluruh Indonesia. Merk bisnis mereka terdiri dari Alfamart, Alfa Midi, Alfa Express, dan Lawson.
Perjalanan bisnis Djoko Susanto tidak terjadi begitu saja. Faktanya, Djoko Susanto memulai bisnisnya dari bawah dengan mengelola warung sederhana milik orang tuanya di pasar tradisional Jakarta. Kerja kerasnya menarik perhatian pemilik taipan rokok kretek Putera Sampoerna. Inilah awal keberhasilan Djoko Susanto membangun bisnis ritel dan supermarket.
#13. Ir. Ciputra
Pada posisi #13 orang terkaya di Indonesia ada nama Ir. Ciputra atau yang lebih dikenal dengan Ciputra. Ia merupakan seorang insinyur dan pengusaha properti ternama di Indonesia. Hingga tahun 2017 ini, kekayaan Ciputra diperkirakan mencapai USD 1,4 miliar (sekitar Rp 19 triliun).
Ciputra yang dikenal masyarakat sebagai filantropis memiliki beberapa bisnis properti yang sukses, diantaranya adalah Jaya Group, Metropolitan Group, dan Ciputra Group. Ia turut berpartisipasi dalam dunia pendidikan dengan membangun dan mengembangkan sekolah dan Universitas Ciputra.
Perjalanan bisnis pria kelahiran 24 Agustus 1931 ini tidak terjadi begitu saja. Karir bisnisnya dimulai saat ini masih menjadi mahasiswa jurusan Arsitektur di Institut Teknologi Bandung. Kala itu Ciputra bersama dengan dua rekannya; Ismail Sofyan, dan Budi Brasali, mendirikan perusahaan pertama mereka yang diberi nama PT Daya Cipta.
Ciputra fokus menjalankan usahanya di bidang pengembangan real estate. Penggabungan dua perusahaannya, yaitu Ciputra Surya dan Ciputra Property, menjadi Ciputra Develepment nyata membuat bisnisnya menjadi salah satu perusahaan properti terbesar di Indonesia.
#12. Sukanto Tanoto
Di posisi #12 orang terkaya di Indonesia dipegang oleh Sukanto Tanoto. Pria kelahiran Belawan, pada 25 Desember 1949 ini merupakan seorang pengusaha sukses di bidang industri pengolahan kayu. Hingga saat ini diperkirakan kekayaannya mencapai USD 1,5 miliar (Rp 19 triliun lebih).
Pria yang lahir dengan nama Tan Kang Hoo ini dikenal punya karakter yang keras dan tegas. Karakternya tersebut ternyata bisa menghantarkannya menjadi seorang pengusaha yang sukses dan masuk jajaran konglomerat di Indonesia.
Uniknya, Sukanto Tanoto ternyata tidak pernah menyelesaikan pendidikan formal di sekolah. Ia mempelajari bahasa Inggris dengan menggunakan kamus bahasa Tiongkok – Inggris, dan kemudian mampu untuk sekolah bisnis di Jakarta di tahun 1970.
Selain bisnis di industri pengolahan kayu, Sukanto juga memiliki bisnis di bidang perbankan, yaitu Unibank. Sukanto juga memiliki bisnis di bidang properti dengan membangun Uni Plaza dan Thamrin Plaza di Medan. Dan bisnisnya yang terakhir, Sukanto ternyata melebarkan sayap bisnisnya ke luar negeri dengan membeli perkebunan kelapa sawit.
#11. Martua Sitorus
Jika membaca namanya, kemungkinan kita akan menebak bahwa Martua Sitorus adalah asli keturunan Batak. Pria berdarah Tionghoa ini lahir di Pematang Siantar, dan lulus dari Universitas HKBP di Pematang Siantar. Pria asal Sumatera Utara yang lahir dengan nama Thio Seeng Haap ini diperkirakan memiliki aset kekayaan sebesar USD 1,5 miliar (Rp 19 triliun lebih).
Ia mengawali karir di dunia bisnis sebagai penjual udang. Tidak lama, Martua kemudian bekerjasama dengan Kuok Khoon Hong mendirikan perusahaan Wilmar Internasional, yaitu bisnis yang bergerak di bidang pengolahan kelapa sawit.
Perusahaan Wilmar Internasional tidak hanya bermain di pasar lokal. Martua dan temannya membidik pasar internasional dengan bekerjasama dengan perusahaan asal Amerika Serikat, Kellog. Saat ini Wilmar Internasional merupakan produsen minyak goreng terbesar di Asia dan termasuk salah satu produsen minyak sawit terbesar di dunia.
#10. Peter Sondakh
Peter Sondakh berada di posisi #10 daftar orang terkaya di Indonesia. Pria kelahiran 23 Juli 1953 ini melanjutkan bisnis ayahnya di bidang produksi minyak kelapa dan eksport kayu. Menurut Forbes tahun 2017, kekayaan Peter Sondakh adalah sebesar USD 1,68 miliar (Rp 21 triliun lebih).
Peter kehilangan ayahanda ketika ia berusia 20 tahun. Di usia yang masih terbilang muda tersebut, ia mengambil alih semua bisnis ayahnya. Dua tahun kemudian Peter Sondakh mendirikan perusahaan baru yang diberi nama PT Rajawali Corporation, yaitu bisnis di bidang properti.
Melalui PT Rajawali Corporation tersebut Peter bekerjasama dengan pihak terkait untuk mengembangkan Hyatt Hotel dan Novotel Sheraton, yaitu jaringan hotel berbintang lima. Selain itu, Peter Sondakh juga memiliki saham di perusahaan taksi Ekspres Transindo Utama, yang saat ini menghadapi ketatnya persaingan dengan adanya taksi online seperti Uber.
#9. Eddy Kusnadi Sariaatmadja
Di posisi #9 ada nama Eddy Kusnadi Sariaatmadja, seorang pengusaha sukses asal Indonesia yang memiliki kekayaan sebesar USD 1,7 miliar (Rp 22 triliun lebih). Ia adalah pemilik PT Elang Mahkota Teknologi (Emtek Group) dan juga merupakan pemilik stasiun televisi ternama di Indonesia SCTV, O Channel, dan Indosiar.
Pria kelahiran 11 Desember 1963 ini awalnya memulai bisnis di bidang teknologi, yaitu mendirikan Emtek Group. Pada tahun 1978, Eddy Kusnadi Sariaatmadja menyelesaikan pendidikan dengan gelar sarjana di jurusan Civil Engineering, University of New South Wales. Tak lama kemudian ia mendirikan bisnis di bidang teknologi dengan membentuk perusahaan distributor komputer Compaq di Indonesia dengan bendera PT Elang Mahkota Teknologi, cikal bakal dari Emtek Group.
Sukses di bisnis teknologi tidak membuatnya berpuas diri. Eddy kemudian mendirikan PT Surya Citra Media Tbk dengan merk utama SCTV dan juga mengakuisisi Indosiar. Bisnisnya juga merambah ke bidang perkebunan, dengan nama PT London Sumatra Tbk yaitu perkebunan penghasil kelapa sawit, karet, kopi, kakao, dan lainnya.
#8. Mochtar Riady
Nama Mochtar Riady sangat populer di kalangan pebisnis properti di Indonesia, khususnya bisnis mall dan apartment. Ia adalah pendiri sekaligus komisaris Lippo Group, yaitu perusahaan yang bergerak di bidang developer real estate di Indonesia yang berdiri pada tahun 1950. Saat ini kekayaan Mochtar Riady diperkirakan mencapai USD 1,84 miliar (Rp 23 triliun lebih).
Ayah dan ibunya adalah seorang perantau asal Fujian, dan memulai usaha jualan batik di Malang tahun 1918. Mochtar Riady sejak kecil punya impian menjadi seorang bankir. Ada beberapa bank yang telah disinggahi olehnya, diantaranya adalah Bank Buana, Bank Panin, Bank Kemakmuran, Bank Industri Jaya, dan Bank Industri Dagang Indonesia. Lalu pada tahun 1955, Ia mendirikan Lippo Bank yang kemudian berganti nama menjadi CIMB Niaga.
Pria yang terlahir dengan nama Li Moe Tie ini memiliki filosofi dalam hidupnya, ia menyebut filosofi tersebut dengan Lie Yi Lian Dje. Lie berarti ramah, Yi memiliki karakter yang baik, Lian adalah kejujuran, sedangkan Dje adalah memiliki rasa malu. Dengan filosofi hidup inilah Mochtar Riady berhasil menjadi pengusaha sukses yang terkenal hingga mancanegara.
#7. Theodore Rachmat
Di posisi #9 daftar orang terkaya di Indonesia ada nama Theodore Rachmat atau yang lebih dikenal dengan TP Rachmat. Dia adalah seorang pengusaha yang memimpin Group Astra, perusahaan yang didirikan oleh pamannya William Soeryadjaya. Kekayaan TP Rachmat saat ini diperkirakan mencapai USD 1,85 miliar (Rp 24 triliun lebih).
Lahir dengan nama Oei Giok Eng pada tahun 1943, pria kelahiran Majalengka ini mencapai karirnya melalui proses yang panjang. Setelah lulus dari Institut Teknologi Bandung (ITB), TP Rachmat memulai karirnya sebagai tenaga sales Astra.
Karena kerja keras dan kecakapannya dalam menjalankan tugas, pada tahun 1972 ia dipercaya untuk mengelola United Tractors, anak perusahaan dari Astra yang bergerak di bidang alat berat. Pengalaman yang cukup banyak dalam dunia bisnis menghantarkannya pada keberhasilan berikutnya, yaitu mendirikan perusahaan sendiri yang diberi nama Triputra Group. Perusahaan ini bergerak di bidang energi batu bara, manufaktur, agribisnis, hingga dealership motor serta logistik.
#6. Murdaya Widyawimarta Poo
Murdaya Widyawimarta Poo atau yang lebih dikenal dengan nama Murdaya Poo adalah orang terkaya nomor 8 di Indonesia tahun 2017. Sumber kekayaannya berasal dari beberapa bisnisnya di berbagai sektor, diantaranya di bidang energi, industri, dan beberapa lainnya. Murdaya diperkirakan memiliki kekayaan sebesar USD 2,1 miliar (Rp 27 triliun lebih).
Pria yang terlahir dengan nama Poo Tjie Gwan ini adalah sosok di balik perusahaan kontraktor terkenal, yaitu Central Cipta Murdaya Group. Ia juga memiliki bisnis di bidang kelistrikan yang dinaungi oleh perusahaan Kencana Sakti Indonesia.
Murdaya Poo memiliki seorang istri yang juga adalah pengusaha sukses, yakni Sri Hartati Tjakra Murdaya. Kedua pasangan ini bahu-membahu membangun bisnis mereka dan mencapai sukses mereka bersama. Selain berbisnis, Muraya Poo juga adalah seorang politikus yang bernaung di partai PDI-P, bahkan pernah menjadi anggota legislatif pada periode 2004 – 2009.
#5. Dato Sri Tahir
Dato’ Sri Tahir atau biasa dipanggil Tahir, dan terlahir dengan nama Ang Tjoen Ming adalah salah satu dari konglomerat di Indonesia. Saat ini ia berada di posisi #5 orang terkaya di Indonesia. Tahir merupakan seorang pengusaha sukses pendiri Mayapada Group, seorang investor, dan juga dikenal masyarakat sebagai seorang filantropis. Kekayaan Tahir diperkirakan mencapai USD 2,9 miliar (Rp 37 triliun lebih).
Pencapaian karir bisnisnya hingga saat ini telah melalui proses panjang yang penuh tantangan. Bagaimana tidak, ia terlahir dari keluarga yang sederhana dimana ayahnya bekerja sebagai pembuat becak. Tentu bukanlah hal yang mudah membangun sebuah bisnis dengan kondisi ekonomi seperti itu.
Tahir mendirikan Mayapada Group pada tahun 1986. Perusahaan ini merupakan holding company yang memiliki beberapa unit bidang usaha di Indonesia. Beberapa bidang usaha yang dijalankannya adalah Perbankan, TV berbayar dan media cetak, bisnis properti, rumah sakit, hingga rantai toko bebas pajak atau Duty Free Shopping (DFS).
#4. Chairul Tanjung
Anda pasti sudah tidak asing lagi dengan nama Chairul Tanjung. Ia merupakan pengusaha sekaligus mantan Menko Perekonomian Indonesia menggantikan Hatta Rajasa dengan masa jabatan 9 Mei 2014 – 20 Oktober 2014. Chairul Tanjung atau yang biasa dipanggil CT adalah pemilik sekaligus pemimpin CT Group. Kekayaan Chairul Tanjung diperkirakan mencapai USD 4,9 miliar (Rp 63 triliun lebih).
Saat ini perusahaan CT Group membawahi beberapa anak perusahaan seperti Bank Mega, Trans Corp, dan CT Global Resources. Ia menyelesaikan pendidikan formal di Universitas Indonesia, Fakultas Kedokteran Gigi. Di masa kuliahnya tersebut CT mulai belajar berbisnis kecil-kecilan. Walaupun sibuk berbisnis, ia bisa mendapat penghargaan menjadi salah satu mahasiswa teladan tingkat nasional di tahun 1984-1985.
Seperti halnya para pengusaha sukses lainnya, Chairul Tanjung pernah mengalami jatuh bangun dalam berbisnis. Bahkan boleh dibilang usaha yang jatuh bangun sudah sangat akrab dengan pria kelahiran 16 Juni 1962 ini. Saat ini CT telah sukses menjalankan perusahaan konglomerasi miliknya, dan menjadi salah satu konglomerat di Indonesia.
#3. Sri Prakash Lohia
Di posisi #3 daftar orang terkaya di Indonesia ada nama Sri Prakash Lohia. Ia adalah seorang pengusaha sukses, pendiri dan sekaligus ketua dari Indorama Corporation, yaitu perusahaan di bidang Petrokimia dan Tekstil. Saat ini kekayaannya diperkirakan mencapai USD 5,3 miliar (Rp 68 triliun lebih).
Sri Prakash Lohia lahir dan besar di India. Ia menetap dan menjadi warga negara Indonesia sejak tahun 1974, dan sejak itu serius menjalankan bisnisnya di Indonesia.
Saat ini Indorama Corporation menjadi salah satu perusahaan global yang memproduksi polietilena, polipropilena, serat poliester, filamen, benang pintal, kain, dan sarung tangan medis. Selain itu, perusahaan ini juga menjadi produsen poliolefin terbesar kedua di Afrika dan terbesar di Afrika Barat. Produk-produknya dikirim ke lebih dari 90 negara di seluruh dunia.
#2. Michael Bambang Hartono
Michael Bambang Hartono atau yang biasa dipanggil Michael Hartono adalah orang terkaya kedua di Indonesia. Ia adalah seorang pengusaha sukses, salah satu pemilik perusahaan rokok nasional, Djarum. Saat ini, kekayaannya diperkirakan mencapai USD 10 miliar (Rp 131 triliun lebih).
Michael Hartono lahir di Kudus, Jawa Tengah, 2 Oktober 1939 dengan nama Oei Hwie Siang, adalah kakak kandung dari Robert Budi Hartono. Mereka berdua mewarisi Djarum, bisnis ayahnya, Oei Gwan, yang meninggal pada tahun 1963. Pabrik rokok mereka pernah habis terbakar. Namun, dengan kerja keras dan pantang menyerah, Michael dan Robert berhasil bangkit dari keterpurukan dan kembali berjaya di bisnis rokok dengan brand Djarum.
Brand rokok Djarum sangat terkenal di Indonesia, bahkan sampai mancanegara. Saat ini, produk rokok Djarum telah mendominasi pasar rokok kretek di Amerika Serikat. Pencapaian Djarum tersebut telah melewati prestasi Gudang Garam dan Sampoerna.
#1. Robert Budi Hartono adalah Orang Terkaya di Indonesia
Nah, ini dia orang paling kaya nomor #1 di Indonesia. Menurut Forbes, Robert Budi Hartono atau yang biasa dipanggil Robert Hartono adalah orang terkaya nomor #131 di dunia. Saat ini, kekayaannya diperkirakan mencapai USD 10,1 miliar (Rp 131 triliun lebih).
Robert Hartono lahir di Semarang, 28 April 1940 dengan nama Oei Hwie Tjhong. Namanya bertahan di daftar orang terkaya di Indonesia selama bertahun-tahun. Kekayaannya berasal dari bisnis rokok, pemegang saham terbesar Bank BCA, dan beberapa bidang bisnis lainnya.
Robert dan Michael selalu bekerjasama dalam membangun bisnis mereka. Selain mengembangkan bisnis rokok ayahnya, Djarum, mereka berdua juga berinvestasi di bisnis keuangan dan perbankan, khususnya Bank BCA. Tak hanya itu, Robert dan Michael juga memiliki perkebunan kelapa sawit seluas 65.000 hektare di Kalimantan Barat, pemilik Grand Indonesia, dan perusahaan elektronik Polytron.
Tidak berhenti sampai di sana, bisnis Robert Hartono juga merambah ke dunia digital. Melalui perushaan terbarunya yang diberi nama Ventures Global Digital Prima, ia mendirikan bisnis E-Commerce Blibli.com, dan juga mengakuisisi Kaskus (situs forum terpopuler di Indonesia). Saya tidak tahu persis bisnis apalagi yang dimiliki oleh Robert Hartono.
Baca juga: Daftar Orang Terkaya di Singapura
Mereka adalah Sumber Inspirasi
Di atas tadi adalah dua puluh orang terkaya di Indonesia saat ini. Walaupun pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun 2016-2017 masih tergolong lambat (kisaran 5%), ternyata di negara kita ada beberapa konglomerat yang punya kekayaan FANTASTIS. Mereka adalah orang-orang hebat, jadikan mereka sebagai sumber inpirasi Anda.
0 Response to "17+ Orang Terkaya di Indonesia Tahun 2018, Terbaru Saat Ini"
Post a Comment