Tabel Periodik SEO (5): Faktor Sukses Link Building

Ketika berbicara tentang upaya SEO atau mendapatkan posisi atas di hasil pencarian mesin pencari, link bisa disebut sebagai salah satu faktor off page yang paling berpengaruh. Tidak hanya karena ini mampu memberi efek pada faktor lain, tautan tersebut juga menjadi sinyalmen bagi mesin pencari untuk menempatkan situs kita di posisi yang seharusnya.

Oleh karena itu link building atau membangun jaringan tautan, adalah hal yang wajib Anda perhatikan. Caranya, lewat beberapa faktor di bawah ini.

Lq: Link Quality (Kualitas Tautan)

Bayangkan jika, Anda sedang sakit, saran dari manakah yang lebih Anda percayai. Apakah dari 10 orang umum yang Anda temui di jalan, atau dari 1 orang dokter.

Mayoritas dari Anda, tentu menjawab saran yang diberikan oleh dokter. Meskipun, bagi mereka yang mempunyai pengalaman buruk atau takut pergi ke dokter, secara umum tetap akan mempercayai saran yang diberikan oleh dokter. Alasannya sangat simpel, karena saran tersebut diberikan oleh orang yang benar-benar ahli di bidangnya.

Demikian juga dalam link building, mesin pencari juga mampu memberikan nilai tersendiri untuk setiap tautan yang masuk pada situs kita. Karena pada kenyataannya, setiap tautan tidak akan diberikan nilai yang sama termasuk juga pengaruh yang didapatkan oleh situs kita.

Beberapa tautan mampu memberi efek luar biasa positif, namun banyak tautan lain justru akan memberi presensi buruk terhadap situs kita.

Mungkin sudah banyak informasi yang berseliweran terkait panduan link building, dan contoh link yang baik adalah yang berasal dari situs otoritas atau yang memiliki ekstensi domain .org, .edu dan sebagainya.

Namun selain itu, mendapat link dari situs lain yang masih berada di bidang sejalan dengan kita, juga mampu memberi nilai plus dalam upaya #SEO.

Faktor ini mempunyai skala +3.

Lt: Link Text (Teks Tautan)

Dalam istilah yang umum didengar, link text biasa juga disebut anchor text. Pengertiannya adalah, teks baik itu kata, frasa atau kalimat yang ditanami link, dan link tersebut menuju ke situs kita.

Dalam prakteknya, jika kita ingin menempati posisi atas untuk kata kunci “resep masakan”, maka kita  harus upayakan untuk mendapat link yang ditempel pada kata “resep makanan”.

Membuat anchor text memang bukan hal yang sulit jika dilakukan di dalam situs kita sendiri, namun kita tentu tidak bisa mengontrol situs lain memberikan anchor text serupa. Jadi, akan lebih baik jika kita, memaksimalkan faktor lain semisal tingkat kepercayaan peserta otoritas situs, sehingga secara tidak langsung mendorong situs lain memberi link lewat anchor text tersebut.

Faktor ini mempunyai skala +2.

Ln: Number Of Links (Jumlah Tautan)

Dan faktor yang ketiga adalah jumlah dari link yang kita dapatkan. Beberapa tahun yang lalu, banyak yang menyebut bahwa untuk menguasai SEO, kita harus mendapat link sebanyak-banyaknya. Tidak peduli dari mana asalnya, yang terpenting situs kita berhasil dibanjiri link.

Namun, hal tersebut tidak berlaku sama sekali saat ini. Mesin pencari seperti Google, sudah mengembangkan algoritma untuk menentukan seperti apa kualitas link yang kita dapatkan.

Beberapa langkah link building seperti viral linkbaiting, arisan link, atau cara lain justru dinilai sebagai upaya spamming yang pastinya berdampak negatif pada situs kita.

Akan lebih baik jika kita, membangun secara perlahan jumlah tautan yang kita miliki. Serta tetap memperhatikan kualitas dari tautan tersebut.

Faktor ini mempunyai skala +1.

Pembukaan: Tabel Periodik SEO, Faktor (1) Konten, Faktor (2) Arsitektur, Faktor (3) Kode HTML, Faktor (4) Kepercayaan Situs, Faktor (5) Link Building, Faktor (6) Personalisasi, Faktor (7) Media Sosial

 

Share this post