Silverstone RFLA: Bisnis Fashion yang Berawal dari Hobi dan Komunitas
Silverstone RFLA, Siapa yang tidak ingin untuk bisa sukses dalam hal finansial di usia muda. Tentu semua orang ingin bisa meraih mencapai yang tersebut dengan berbagai cara bentuknya.
Yang paling umum dilakukan adalah dengan berwirausaha atau menjalankan bisnis tertentu. Sama halnya dengan entrepreneur muda bernama Hafiyyan Naufal. Berawal dari hobi serta komunitas yang dia ikuti, justru memberi batu pijakan untuk berkenalan dengan dunia perniagaan.
Dari situlah ia mengembangkan usaha di bidang fashion berbahan kulit dengan brand Silverstone RFLA.
Awal Mula Mengembangkan Usaha Silverstone RFLA
Jika melihat kondisi saat ini dimana usaha fashion berbahan kulit yang ia jalani telah memberikan hasil yang tidak sedikit, mungkin semua berpikir bisnis milik Hafiyyan Naufal bisa berjalan dengan lancar setiap saat.
Namun tentunya fakta di balik itu semua, tetap harus ada perjuangan keras sebelum bisa menapaki kesuksesan. Awal mula memilih untuk berwirausaha, dikisahkan oleh alumnus Institut Pertanian Bogor ini sebagai pengalaman yang mengesankan.
Artikel lain: David Yuwono: Sukses Kembangkan Bisnis Tas Denim Dry Bag dengan Modal Rp 800 Ribu
Salah satu hal yang ia jadikan pegangan adalah bagaimana ia bisa menghasilkan sesuatu yang positif tidak hanya bagi dirinya namun juga bagi orang lain.
“Banyaknya cerita/sharing dari beberapa pengusaha-pengusaha muda alumni kampus saya di IPB. Kesuksesan mereka, jatuh dan bangunnya usaha mereka, perjuangan mereka, membuat saya terpacu untuk bisa seperti mereka, menjadi seorang pengusaha yang dapat menciptakan lapangan pekerjaan bagi orang lain,” jelasnya.
Usaha Silverstone RFLA Berawal Dari Hobi
Sama seperti kebanyakan pemuda saat ini, Naufal juga mempunyai sejumlah hobi yang ditekuni. Salah satunya adalah hobby motor. Tidak hanya itu, dia juga tergabung dalam sebuah komunitas motor dengan anggota yang cukup besar.
Dari situlah ia mendapat inspirasi untuk mulai menjalankan usaha terutama dalam hal pembuatan pelengkap para pengendara motor. Yang paling umum adalah jaket kulit.
Mengapa harus jaket kulit? Karena fashion item inilah yang paling erat kaitannya dengan dunia anak motor.
“Branding yang saya pakai bernama Silverstone RFLA, dimana RFLA adalah singkatan dari Ridefreak Leather Apparel. Saya memilih kata “Ridefreak” karena segmentasi pasar dari produk saya adalah kalangan muda, komunitas-komunitas motor, yang biasa disebut “Bikers” atau “Rider”,” ujar Naufal.
Mengenai produk yang ia buat, ternyata tidak hanya produk jaket kulit saja karena selain itu ada beberapa jenis produk seperti sepatu kulit, tas, dompet serta beberapa aksesoris lain yang masih menggunakan bahan kulit.
Saat Silverstone RFLA Menghadapi Masalah Usaha
Seperti yang telah disampaikan sebelumnya, memulai sebuah usaha tentu tidak akan lepas dari yang namanya tantangan serta kendala. Dan hal pertama yang dihadapi Naufal adalah bagaimana bisa menciptakan produk berkualitas namun dengan harga yang terjangkau.
“Misalnya saja jaket kulit domba, itu pasti dibandrol dengan harga selangit, diatas Rp. 700.000, bahkan ada yang hingga 2 jutaan untuk brand-brand tertentu.”
Sedangkan pada kenyataannya, cukup banyak anggota cari komunitas motor saat ini yang juga terbilang bukan dari kalangan ekonomi atas. Adakalanya untuk mengeluarkan biaya dalam jumlah lumayan besar hanya demi aksesoris fashion, bukan merupakan prioritas utama bagi mereka.
“Masalahnya adalah kebanyakandari pengendara motor/anggota komunitas motor adalah orang-orang “low-profile” yang pastinya enggan untuk mengeluarkan uang jutaan hanya untuk sebuah jaket kulit, walaupun mereka sangat ingin mempunya jaket kulit tersebut,” terang Naufal.
Untuk mengatasi permasalahan tersebut, akhirnya ia mendapat pemecahan dengan cara menggunakan bahan kulit sintetis berkualitas tinggi. Inilah alasan mengapa, produk Silverstone RFLA besutannya tetap bisa mengutamakan kualitas namun di sisi lain memiliki harga yang terjangkau.
Setelah proses yang panjang, bahkan sempat tertipu beberapa kali, akhirnya Naufal berhasil mempunyai bisnis yang berjalan cukup lancar.
Baca juga: Dendy Reynando ~ Owner Mahakarya Inc. yang Raih Sukses di Bisnis Kreatif
Saat ini pesanan jaket kulit sudah datang dari beberapa lokasi hampir keseluruh daerah di Indonesia, mulai Aceh, Medan, Batam, Palembang, Lampung, Bangka, Bali, NTT, Kalimantan, Manado, Makassar, sampai ke Wamena di Papua.
Tidak hanya itu, ia bahkan menjadi rekanan untuk perusahaan besar seperti PT Pertamina di Medan, PT Shell di Jakarta dalam hal pembuatan merchandise kegiatan.
0 Response to "Silverstone RFLA: Bisnis Fashion yang Berawal dari Hobi dan Komunitas"
Post a Comment