Tips Usaha Budidaya Ternak Lebah Madu, Sepele tapi Penting!

Usaha Budidaya Ternak Lebah Madu
wikimedia commons

Usaha Budidaya Ternak Lebah Madu – Kebanyakan orang menganggap bahwa membuat peternakan lebah madu itu adalah sesuatu yang sangat rumit dan butuh biaya besar. Menurut para peternak lebah, sebenarnya untuk membangun sebuah peternakan lebah itu tidak terlalu rumit lho.

Yang paling dibutuhkan dalam usaha budidaya ternak lebah madu adalah pengetahuan sederhana tentang lebah itu sendiri. Terlepas dari itu, modal utama untuk bisnis ini setidaknya punya 40 kotak atau 100 kotak yang paling ideal.

Apa Perbedaan Lebah Hutan dan Lebah Ternak?

Lebah Hutan dan Lebah Ternak
Lebah Hutan dan Lebah Budidaya

Lebah madu hutan ternyata jauh lebih ganas dari pada lebah ternak biasa, sehingga lebah ini lebih sulit dibudidayakan. Sampai sekarang masih sulit budidaya jenis lebah ini.

Namun, karena ini adalah madu hutan, tentu saja kualitas madunya jauh lebih bagus dari pada lebah madu ternak. Kadar airnya lebih tinggi, yaitu 24%, sementara madu ternak hanya 21%.

Soal khasiatnya jangan ditanya lagi, lebah madu hutan dihasilkan dari berbagai jenis bunga dan terhindar dari pestisida. Berbeda dengan lebah biasa.

Akan tetapi hasil madunya sangat sedikit dan langka karena jumlahnya tidak sebanyak lebah ternak yang bisa dipanen kapan saja.

Cara Memilih Bibit Unggul Lebah

Pemilihan bibit unggul sangatlah penting. Pilih ratu lebah dengan usia 3 bulan sampai 1 tahun. Selain itu, pastikan jumlah telur yang dihasilkan oleh sang ratu lebah banyak. Hal ini juga bisa dilihat dari hasil madu, royal jelly, propolis, bee pollen, larva lebah dan juga sifat lebahnya yang sangat agresif. Kalau iya, berarti bibitnya bagus.

Bagaimana cara membuat calon ratu? Coba ambil larva yang baru menetas dan dimasukkan ke dalam sepotong royal jelly. Kemudian masukkan royal jelly yang masih berisi larva tadi ke kotak super. Kotak super ini berisi koloni lebah yang berjumlah 2 tingkat. Setelah itu, diamkan 11 hari atau hingga lebahnya menjadi kepompong.

Setelah itu, pindahkan calon ratu ini ke kotak yang berisi koloni lebah (tapi tidak memiliki ratu). Nanti jika sudah 13 harian, kepompong ini akan diangkat menjadi ratu oleh koloninya.

Berikutnya setelah seminggu sang ratu akan menghasilkan telur.

Bagaimana Cara Menambahkan Koloni

Seorang pengusaha budidaya ternak lebah madu idealnya punya 100 koloni. Namun bila Anda tidak punya bisa membuatnya dengan langkah berikut ini:

  • Tempatkan lebah madu di lokasi yang menyediakan banyak pakan. Dengan cara ini ratu bisa lebih banyak bertelur dan pekerjanya akan lebih giat membuat sarang.
  • Siapkan calon ratu seperti cara yang kami sebutkan di atas.
  • Pisahkan koloni yang sudah terlalu padat dan tempatkan calon ratu di sana.
  • Apa Saja Peralatan yang Dibutuhkan?
  • Buat kotak lebahyang dibuat dari kayu mahoni atau suren.
  • Sediakan alat pengasap. Ini berguna untuk menjinakkan lebah madu,
  • Sikat sisiran lebah madu.
  • Pengungkit sisiran.
  • sisiran terbuat dari rangka kayu dan tengahnya nanti diberi kawat untuk digunakan sebagai landasan sarang.
  • Ekstraktor untuk panen madu.
  • Pollen trap (berguna untuk panen bee pollen)
  • Frame royal jelly.

Artikel lain: 6 Usaha Kecil Menengah yang Menjanjikan di Indonesia

Peralatan yang Dibutuhkan Dalam Beternak Lebah Madu

1. Kotak lebah yang terbuat dari kayu mahoni atau suren, digunakan sebagai tempat koloni lebah madu
2. Peralatan pengasap yang digunakan untuk menjinakan lebah madu yang agresif;
3. Masker pelindung serangan lebah madu
4. Pengungkit sisiran
5. Sikat sisiran lebah madu
6. Sisiran yang dibuat dari rangka kayu, pada bagian tengahnya diberi kawat sebagai penahan landasan sarang lebah madu
7. Pollen trap untuk panen bee pollen
8. Frame royal jelly untuk panen royal jelly dan membuat calon ratu lebah
9. Ekstraktor untuk panen madu

Cara Penggembalaan Lebah Madu

penggembalaan lebah madu via beritadaerah.co.id

Di bulan Mei hingga September para peternak lebah madu biasanya akan menggembalakan lebah madu mereka ke perkebunan yang ada pakan untuk lebah madu mereka.

Para peternak di pulau jawa biasanya menggembalakan lebah madu mereka ke perkebunan rambutan, jeruk, mangga, lengkeng, kopi, kapuk, dan perkebunan lainnya. Tujuannya adalah untuk menghasilkan madu yang sesuai dengan jenis bunga yang ada di perkebunan tersebut.

Sari dari berbagai jenis bunga tersebut akan menghasilkan madu yang yang mengandung bee pollen dan royal jelly.

Sedangkan setelah bulan September, biasanya peternak lebah madu di Jawa akan menggembalakan lebah mereka ke perkebunan Jagung. Dari sari Jagung tersebut lebah akan menghasilkan madu dengan bee polen jagung dan royal jelly.

Proses Panen Madu Hasil Budidaya Lebah

Hasil dari usaha budidaya ternak lebah madu ini tentunya adalah madu dengan manfaatnya yang baik bagi manusia. Namun, selain madu masih ada produk lain yang dihasilkan oleh lebah madu, diantaranya adalah:

  • Royal Jelly (susu ratu)
  • Lillin lebah (malam)
  • Pollen (tepung sari)
  • Propolis

Biasanya proses panen madu dilakukan 1 – 2 minggu setelah musim bunga. Kita bisa mengetahui madu yang siap panen dengan cara melihat lapisan lilin tipis pada bagian sisiran. Langkah awal, sisihkan lebah dari sisiran tersebut dengan cara pengasapan. Setelah itu, keluarkan sisiran dari kotak, dan kupas madu yang ada di bagian sisiran tersebut dengan menggunakan pisau.

Sisiran yang telah dikupas tadi kemudian diekstraksi di dalam ekstraktor madu. Lalu, dilakukan penyaringan madu. Simpan madu di dalam ruangan dengan suhu kamar untuk menghilangkan gelembung udara. Langkah terakhir adalah mengemas madu ke dalam wadah botol.

Bagaimana Agar Madu Tahan Lama Dalam Botol

Menurut sebagian ilmuwan, madu tidak memiliki kadaluarsa. Jadi kalau madunya asli, tidak akan mengalami hal ini sampai kapanpun.

Lalu kenapa ketika kita beli botolan masih ada tanggal expired-nya? Ini bertujuan untuk berjaga-jaga kalau-kalau prediksi kita meleset. Jadi memang yang paling aman di sini adalah membeli madu asli.

Nah, ada yang menarik yang harus dipahami oleh pengusaha budidaya ternak lebah madu yaitu teknik Clear Cloud. Artinya yaitu menghilangkan busa madu sebelum dimasukkan kedalam botol agar tahan lama. Seperti kita ketahui, Indonesia memiliki iklim berbeda dengan jenis hutan hujan tropis, sehingga kadar airnya tinggi.

Karena itu, saat didiamkan madu akan mengalami fermentasi dan memiliki banyak busa. Fermentasi inilah yang mempengaruhi rasa madu (jadi lebih asam). Tapi kalau orang dewasa suka rasa seperti ini.

Penyebab CCD (Colony Colapse Disorder)

Baru-baru ini dunia dikejutkan dengan lenyapnya jutaan madu di Eropa. Sampai akhirnya dilakukan penelitian mendalam soal lenyapnya madu ini. Ternyata setelah diteliti, hilangnya lebah ini disebabkan oleh PESTISIDA.

PESTISIDA ini disemprotkan ke berbagai tanaman dan bunga yang notabene menjadi makanan utama lebah. Hal ini mengakibatkan kekacauan fatal karena lebah tidak lagi menemukan sarangnya setelah mencari makan karena gangguan ingatan.

Kita harus ingat, lebah merupakan hewan yang cerdas yang bisa melakukan perjalanan berkilo-kilo meter tanpa harus tersesat saat pulang ke sarang. Dan pestisida ini benar-benar membuat koloninya kacau.

Nah, kalau Anda membuka ingin usaha budidaya ternak lebah madu, cobalah tanam berbagai tanaman yang merupakan sumber makanan lebah. Tanpa pestisida tentunya, untuk membantu usaha Anda berkembang cepat.

0 Response to "Tips Usaha Budidaya Ternak Lebah Madu, Sepele tapi Penting!"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel