Cara Menghadapi Mantan Satu Kantor, Milih Menjauh atau Berteman?
Bagaimana cara menghadapi mantan satu kantor? Kamu mungkin sedang mengalami dilema sekarang, apalagi kamu baru saja bertemu muka dengan mantan pacarmu. Dulu ketika kamu berhubungan dengannya selama dua tahun, kamu merasa dunia lengkap dengan kehadirannya. Dia melengkapi dirimu, dan sebaliknya.
Tiada hari tanpa bunga, semua terlihat indah dan dia menyemangati dirimu. Sampai suatu hari kalian berdua terpaksa berpisah, entah karena kalian menyadari ketidakcocokan satu sama lain, atau karena salah satu dari kalian saling menyakiti diri masing-masing. Sejak itu hubunganmu dengannya memburuk. Kamu menghapus nomor telponnya dari ponsel pintarmu, dan kamu tidak mau lagi berhubungan dengannya.
Akan tetapi takdir berkata lain: kalian berdua harus bertemu tidak sengaja di sebuah café. Apa yang kamu lakukan di situasi semacam itu? Canggung? Itu pasti. Namun apakah kamu pernah berpikir untuk tetap menjalin pertemanan dengan mantan pacar?
Parahnya lagi, situasi makin tidak mengenakkan untukmu. Karena ternyata kamu baru saja diterima bekerja di sebuah kantor agensi periklanan. Dan kamu mendapati mantanmu yang jadi rekan kerjamu sekarang. Bisakah kamu tetap bersikap profesional di depan mantanmu?
Sulit Dilakukan Namun Bukan Berarti Tidak Bisa
Sulit karena kebanyakan dari kita cenderung menghindari rasa tidak nyaman. Nah rasa tidak nyaman itu bisa jadi diperoleh ketika kita melihat wajah mantan. Buku Toyota Way menjelaskan kecenderungan ini dengan kata-kata bagus.
Pada intinya buku itu mengajak orang untuk berani berada dalam situasi tidak nyaman. Dalam situasi tidak nyaman, pilihan yang tersedia hanya dua: menyingkirkan hambatan atau gagal. Karena itulah sangat penting bagimu untuk memiliki ketrampilan memecahkan masalah supaya kemampuanmu semakin berkembang.
Jadi di kantor kamu bertemu mantanmu dan kamu terpaksa menjadi rekan kerja. Kamu jelas tidak mau dan berusaha menghindarinya. Namun menghindarinya hanya akan menghambat logika berpikirmu, dan sejurus bakal menghambat pekerjaan-pekerjaan lain di kantor yang dibebankan kepadamu.
Tentunya kamu takkan bisa berkembang kalau gagal mengemban tugas yang dikasih untukmu, bukan. Karena itulah kuncinya cuma satu: Hadapilah Mantanmu Walau Sulit!
Artikel lain: Tips Bekerja Sekantor Dengan Sang Mantan, Biar Ngga Baper
Saya punya beberapa tips yang mungkin bisa dilakukan oleh orang-orang yang berhadapan dengan mantan yang berada di satu kantor.
Jangan Pernah Menghindari Mantanmu
Ini salah satu cara menghadapi mantan satu kantor yang harus kamu lakukan. Sikap kekanak-kanakkan macam ini (menghindari mantan) justru akan menambah masalah di kemudian hari, dan orang-orang sekantor yang tahu bahwa kamu adalah mantan X justru akan menganggapmu sebagai orang yang sama sekali tidak punya sikap profesional.
Lagipula, menolak berhadapan dengan mantan merupakan tanda bahwa kamu kalah darinya secara mental. Jadi mau tidak mau kamu mesti tetap berhubungan dengannya, namun tetap dalam koridor pekerjaan. Dengan begitu kamu akan dianggap sebagai orang yang profesional.
Jangan Campuradukkan Masalah Pribadi dengan Pekerjaan
Banyak orang yang tidak bisa memisahkan masalah pribadi dengan pekerjaan selama mereka berada di kantor. Bagaimanapun juga, cara menghadapi mantan di tempat kerja yang paling efektif adalah dengan tidak mencampur adukkan masalah pribadi dengan pekerjaanmu.
Mencampuradukkan masalah pribadi dengan pekerjaan bisa menjadi hambatan besar yang merundung seseorang. Bekerjalah seperti biasa dan bersikap sewajarnya. Bila memang kamu tidak berhubungan secara pribadi dengan mantanmu, maka tetapkanlah hatimu bahwa dia adalah masa lalu, dan pekerjaan di depan mata jauh lebih penting dibanding mantanmu.
Bertemanlah Dengan Wajar
Cara menghadapi mantan satu kantor bisa dengan menganggapnya sebagai teman. Manusia selalu butuh berhubungan baik dengan orang lain, bahkan ketika orang lain punya sejarah buruk denganmu. Sebab dengan begitu hatimu bakal lebih tenang dan kamu tidak merasa berdosa karena memilih bermusuhan dengan mantanmu.
Tetapi ingat, yang perlu kamu lakukan hanya sebatas berteman dengannya sewajar mungkin. Bisa jadi teman baik, yang ternyata adalah mantanmu, justru jadi orang yang bakal membantumu di saat susah. Siapa yang bisa menebak hari esok kamu akan tertimpa masalah kayak apa?
Dengan berteman wajar bersama mantan, kamu bisa memfokuskan pikiran untuk mencetak prestasi kerja. Okelah, mantanmu mungkin sekarang adalah hambatan terbesarmu, karena kamu bertemu dengannya setiap hari, namun justru disanalah tantangan terbuka bagimu untuk memecahkan masalah yang berkaitan dengan hal itu. Berani menerima tantangan?
Baca juga: Tetap Produktif Kerja Meski Sedang Patah Hati, Lakukan 12 Tips Ini
Kesimpulan
Secara teori cara menghadapi mantan satu kantor itu terkesan mudah dengan melakukan tips di atas. Pada kenyataannya, hal tersebut tidak semudah itu, apalagi bila si dia adalah orang yang pernah sangat berarti dalam hidup kita.
Namun, bagaimanapun sulitnya, kamu harus berusaha keras untuk tetap bersikap profesional di tempat kerja. Ini bukan tentang perasaan kamu saja, tapi ini menyangkut karir dan masa depan mu.
Artikel ditulis oleh VincentVv dari reformingheart.com
0 Response to "Cara Menghadapi Mantan Satu Kantor, Milih Menjauh atau Berteman?"
Post a Comment