Cari Rumah Dijual di Jakarta Utara? Kawasan Kepala Naga Ini Membawa Hoki!

Rumah Dijual di Jakarta Utara

Jakarta Utara punya primadona tersendiri jika sudah bicara soal dunia properti. Sering disebut sebagai kawasan Kepala Naga yang membawa keberuntungan, pesona Kelapa Gading di mata pebisnis properti tidak pernah mati meski kawasan ini langganan banjir.

Yup, banjir memang masih jadi makanan tahunan kawasan elite Kelapa Gading. Tapi uniknya, hal tersebut tidak menurunkan harga rumah dijual di Jakarta Utara kawasan ini. Baik sebagai tempat hunian atau bisnis, permintaan propertinya tidak pernah surut.

Pernah tercatat beberapa tahun silam, kenaikan harga properti tertinggi di Jakarta Utara terjadi di Kelapa Gading, dengan persentase sekitar 7,5%. Rumah dijual di Jakarta Utara kawasan ini juga lebih cepat terjual ketimbang kawasan lain.

Salah satu alasan mengapa properti Kelapa Gading Jakarta Utara ini selalu menunjukan tren positif adalah karena hanya sedikit orang yang mau menjual.

Dikatakan, orang-orang yang memiliki rumah di Kelapa Gading cenderung mempertahankan propertinya karena kepercayaan kawasan ini membawa hoki dan enggan menjual jika tidak benar-benar terdesak.

Sedangkan permintaan properti seperti ruko dan rumah dijual di Jakarta Utara kawasan Kelapa Gading tetaplah tinggi. Tak heran jika nilai jualnya terus menrangkak naik dari waktu ke waktu. Tapi, tahukah anda bahwa kawasan elite dengan harga propertinya yang selangit ini pada mulanya adalahh rawa-rawa?

Kelapa Gading, Kawasan Elite Bekas Rawa-Rawa

Area primadona properti Jakarta Utara yang sudah super maju ini seperti layaknya kawasan lain kebanyakan, berasal dari tempat yang tidak akan dilirik seorang pun. Bahkan, pada awal tahun 1970-an, kawasan ini dijuluki sebagai tempat jin buang anak saking sepinya.

Sebelum pengembang besar PT Summarecon Agung masuk, Kelapa Gading hanyalah rawa-rawa dan sawah biasa. Nama Kelapa Gading sendiri diambil dari nama pohon yang tumbuh subur di sana, pohon Kelapa Gading.

Barulah pada 1975, proyek pembangunan di Kelapa Gading dimulai. Saat itu, pengembang tersebut memiliki visi untuk membangun sebuah kawasan yang mengintegrasi pemukiman warga, komersial serta berbagai fasilitas pendukungnya.

Rawa-rawa dan sawah yang ada perlahan berubah menjadi komplek hunian. Awalnya, hanya ada Kelapa Gading Permai yang dikembangkan di lahan seluas 10 hektare sejak September 1976.

Sekarang? Jangan ditanya lagi. Pengembang-pengembang yang bermain di kawasan Kelapa Gading antara lain PT. Summarecon Agung Tbk, PT. Bangun Cipta Sarana, PT. Graha Rekayasa Abadi, PT. Pangestu Luhur, PT Nusa Kirana, dan yang terakhir PT. Agung Podomoro dan Agung Sedayu.

Pembangunan dan penataan Kelapa Gading saat ini diserahkan pada puluhan pengembang yang memiliki lahan di kawasan tersebut. Lepas dari persoalan banjir dan bekas rawa, Kelapa Gading saat ini menjadi area elite di Jakarta yang menjadi magnet teramat kuat bagi properti, khususnya di Jakarta Utara.

Mitos “Kepala Naga”, Tinggal dan Bisnis di Kelapa Gading Membawa Keberuntungan

Kawasan Kelapa Gading
Kawasan Kelapa Gading via Google images

Kawasan Kelapa Gading yang dulunya rawa ini berkaitan juga dangan mitos Kepala Naga yang dipercaya membawa keberuntungan. Tidak dapat dipungkiri, kepercayaan atas mitos ini jugalah yang memdorong pesona properti Kelapa Gading.

Berasal dari legenda China, Roh Naga adalah roh air yang memeberikan berkah karena menghasilkan hujan. Kekuatan roh ini terletak pada kemakmuran dan kedamaian. Seperti layaknya seekor naga, terdapat kepala, badan, dan kaki.

Kelapa Gading dilihat dari jalur air dan sungainya, merupakan “kepala” dari Roh Naga yang membawa keberuntungan, terutama untuk bisnis. Hal ini mungkin diyakini sebagian orang yang percaya pada Fengshui. Tapi bagaimana penjelasan rasionalnya?

Direktur PT Agung Podomoro Land Tbk Matius Yusuf mencoba menjelaskannya fenomena ini dari sudut pandang yang dapat lebih banyak diterima orang. Alih-alih sebab mitos Roh Naga, rumah dijual di Jakarta Utara kawasan Kelapa Gading selalu tinggi nilainya karena letak kawasannya yang strategis.

Karena letaknya yang super strategis, tentu saja potensi Kelapa Gading sebagai pusat bisnis yang menguntungkan sangatlah besar. Bahkan, pola ini tidak hanya ditemukan di kawasan ini saja.

Hampir di seluruh negara di dunia, bagian Utara adalah area bisnis yang menjanjikan. Hal ini dikarenakan kawasan yang berada di bagian Utara selalu dijadikan pusat bisnis oleh pemerintah, memanfaatkan kedekatannya dengan pelabuhan atau bandara.

Bukan hal aneh jika kini Kelapa Gading tumbuh menjadi kota mandiri yang disesaki dengan sejumlah pusat bisnis dan perumahan Jakarta Utara bergengsi dengan segala macam pendukungnya, termasuk deretan mall elite dan ratusan ruko yang berjajar di sepanjang jalan.

Cari Rumah Dijual di Jakarta Utara Kelapa Gading?

Bagaimana? Anda merasa rumah dijual di Jakarta Utara sangat menarik untuk dimiliki? Jika iya, sebaiknya segera anda cari karena nilainya tentu semakin tinggi seiring berjalannya waktu.

Median harga rumah dijual di Jakarta Utara Kelapa Gading pada awal 2019 ini sudah mencapai hampir 31 juta per meter persegi, lho! Terbayang nilainya akan seberapa tinggi beberapa tahun mendatang?

Tentu harga jual rumah yang kian meninggi ini selain karena faktor lokasi yang strategis, didukung juga oleh faktor majunya infrastruktur dan fasilitas umum di kawasan Kelapa Gading.

Seperti visi pengembang yang pertama menggarapnya dulu, kawasan Kelapa Gading ini dibuat menjadi kawasan hunian yang terintegerasi baik dengan segala fasilitas yang dibutuhkan penghuninya.

Faktor kenyamanan memang menjadi dasar memilih dimana kita ingin tinggal. Rumah dijual di Jakarta Utara kawasan ini sudah memenuhi kriteria tersebut karena fasilitas umum yang lengkap menjamin kenyamanan anda hidup di sini, ditambah lagi letak yang dekat dari mana-mana akan sangat memudahkan mobilitas anda.

Memang jika melihat lagi pada awal mula kawasan ini, tak ada satupun yang tertarik untuk meliriknya. Namun sekarang, Kelapa Gading sudah berkembang pesat menjadi kota satelit yang menjadikannya sangat diminati untuk tempat tinggal dan tempat berbisnis.

Orang berlomba-lomba mencari rumah dijual di Jakarta Utara kawasan ini. Karena seperti yang tadi sudah disebutkan, hanya sedikit orang yang mau menjual sementara banyak sekali yang ingin membeli.

Ini mengindikasikan, pengalaman hidup di kawasan ini berhasil menahan orang untuk berpindah ke daerah lain alias membuat orang betah entah itu murni dari segi hunian ataupun bisnis.

Dipengaruhi oleh mitor tentang Kepala Naga ataupun tidak, Kelapa Gading yang dulunya rawa ini sekarang tercatat dihuni oleh sekitar 25.000 keluarga dengan perputaran uang sebesar Rp25 triliun per tahun. Menakjubkan, bukan?

Jika anda tertarik untuk bergabung bersama puluhan ribu keluarga yang sudah merasakan kenyamanan tinggal di kawasan Jakarta Utara ini, segera cari rumah yang anda impikan, ya!

Anda bisa temukan beragam penawaran rumah dijual di Jakarta Utara lewat  www.99.co/id. Tak perlu pusing, anda bisa mencari rumah berdasar budget serta kriteria lain yang anda butuhkan. Selamat melakukan pencarian!

Baca juga: Alasan Mengapa Membeli Rumah Sekarang

0 Response to "Cari Rumah Dijual di Jakarta Utara? Kawasan Kepala Naga Ini Membawa Hoki!"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel