Matthew Inman Hasilkan Ratusan Ribu Dollar Dari Situs Komik Pribadinya Meski Bekerja Sendiri

Image dari Nwf.org

Dalam mengembangkan sebuah usaha, terkadang beberapa orang tidak merasa nyaman untuk bekerja sama dengan orang lain. Orang semacam ini yang memiliki jiwa introvert cenderung lebih bisa berkembang dengan caranya sendiri tanpa ada campur tangan rekan bisnis.

Bahkan dalam kondisi seperti saat ini dimana peluang usaha online begitu besar, semakin banyak orang yang ingin mengembangkan usaha secara soliter atau pribadi. Dengan membuat sebuah website dan mengembangkan website tersebut perlahan setahap demi setahap, pada akhirnya bukan tidak mungkin kita bisa mendapatkan penghasilan yang luar biasa dari situs tersebut.

Hal ini sudah dipraktekkan oleh seorang kreator komik bernama Matthew Inman, ia adalah founder dari situs The Oatmeal. Situs ini sendiri berisi banyak karya komik yang dibuat langsung oleh Matthew Inman. Bahkan dengan keahliannya di banyak bidang, hampir semua urusan pengembangan situs dapat dia jalankan tanpa bantuan orang lain.

Dan kabarnya kini, situs The Oatmeal telah berhasil menyumbang pundi penghasil ratusan ribu dollar setiap bulannya! bagi  Matthew Inman.

Pribadi yang Bertalenta

Melihat sosok Matthew Inman, siapa sangka pria ini telah mampu menghasilkan banyak sekali uang dari pengembangan situs pribadinya. Namun ternyata, matthew bukanlah orang sembarangan. Ia mempunyai banyak sekali talenta sehingga mampu mengembangkan situs yang mungkin bagi sebagian orang terkesan remeh karena hanya memajang karya komik namun bisa menjadi situs bernilai tinggi.

Matthew dikenal sebagai pribadi yang mempunyai bakat di bidang menggambar komik, ilustrasi visual, menulis artikel, penguasaan pemrograman, internet bahkan #SEO. Oleh karena itu pada awal karirnya, ia juga terlibat pada pembuatan beberapa situs besar. Pertama kali ia menuju Seattle, setelah melihat besarnya potensi pengembangan teknologi internet di awal tahun 2000-an. Perusahaan pertama yang ia jajal yakni SAGEPort. Namun sayangnya, di tahun 2003 perusahaan tersebut harus gulung tikar karena tidak mampu bertahan.

Artikel lain: Ladan Lashkari ~ Sukses Mengeruk Dollar Di Tengah Tumpukan Keterbatasan

Setelah itu ia mencoba peruntungan untuk membuat layanan pengembangan search engine optimation atau SEO bernama SEOMoz.com. Setelah beberapa waktu, ia merasa tidak cocok dan kembali membuat situs yakni situs kencan di internet bernama Mingle2.com yang akhirnya diakuisisi oleh situs besar lain.

Mulai Mengembangkan The Oatmeal

Pada saat membuat situs Mingle2, Matthew sempat membuat beberapa komik yang digunakan untuk pelengkap konten situs tersebut. Dan setelah situs mingle2 diakuisisi, ia mendapati cukup konten komik yang ia buat. Dari situ tercetus ide untuk membukukan konten komik tersebut secara online dalam bentuk sebuah situs terpisah.

Jadilah ia mendapaftarkan domain baru dengan nama theoatmeal.com. Menariknya nama situs The Oatmeal diambil bukan karena dirinya menyukai makanan rendah kalori disebut. Bahkan Matthew mengaku, dirinya lebih suka sarapan menggunakan sereal dibanding oatmeal. Lalu mengapa dirinya mengambil nama ini? Nama The Oatmeal diambil berdasarkan nama nickname yang ia pakai ketika memainkan #game Quaker Oatmeal yang nyatanya sangat ia sesali saat ini. Alasannya karena game tersebut, ia jadi banyak menghabiskan waktu secara sia-sia ketika masih usia remaja.

Perkembangan Situs

Dengan kemampuannya menghasilkan banyak konten komik yang menarik, perlahan trafik mengalir pada situsnya tersebut. Lama-kelamaan, semakin banyak orang yang mengunjungi situs The Oatmeal, yang akhirnya membuat biaya untuk menjalankan situs tersebut terasa berat bagi Matthew. Akhirnya dia menemukan solusi dengan memasang fitur donasi, agar bagi para pengunjung yang ingin menyumbang bisa mengirimkan lewat fasilitas #PayPal.

Baca juga: Denise Coates ~ Raup Miliaran Dollar dari Situs Online Betting Bet365

Hasilnya sungguh luar biasa, karena hanya dalam beberapa hari ia mendapatkan dukungan donasi sebesar ribuan dollar. Bahkan dia mengaku pernah mendapatkan US$500 dalam sehari. Akhirnya dari dana tersebut, ia bisa menjalankan situs lebih baik lagi. Bahkan merilis sebuah buku berjudul 5 Very Good Reasons to Punch a Dolphin in the Mouth yang berisi kumpulan komik miliknya.

Saat ini sumber pendanaan terbesar untuk situs The Oatmeal, justru datang dari penjual merchandise dalam bentuk kaos, gelas, poster dan banyak produk lain. Dari penjualan merchandise tersebut, Matthew mengaku mampu mendapatkan hingga US$1000 perhari. Bahkan pada event Black Friday pada tahun 2010 lalu ia mampu meraup keuntungan sebesar US$70.000 dalam sehari. Pencapaian yang luar biasa tentunya.

Share this post