William Wang ~ Pengalaman Menuju Ajal yang Justru Antarkan Pada Kesuksesan Besar
Memiliki pengalaman hampir meninggal dunia karena kecelakaan tragis tentu bukan sesuatu yang diharapkan oleh siapapun. Termasuk oleh seorang #entrepreneur sukses yang satu ini, dia bernama William Wang. Namun siapa sangka justru karena pengalaman yang sangat mengerikan tersebut, Willam bisa mendapatkan ilham menuju kesuksesan bisnis.
Kecelakaan yang hampir merenggut nyawanya tersebut terjadi saat Singapore Airlines yang ditumpanginya dari Taiwan menuju Amerika, tiba-tiba mengalami kecelakaan hingga menewaskan hampir setengah penumpang pesawat tersebut. Sangat beruntung, William berhasil lolos dan menjadi satu diantara penumpang yang selamat.
Dari kejadian itulah, William kemudian berfikir kembali tentang bisnis yang dijalankan. Ia kemudian menutup bisnis lama, dan membuka sebuah bisnis baru, Vizio yang ternyata kini berhasil mendatangkan keuntungan jutaan dolar baginya. Kisah selengkapnya bisa rekan-rekan simak pada artikel di bawah ini.
Pengalaman yang Mengubah Jalan Hidup
Sebelum mengembangkan bisnis yang membesarkan namanya saat ini, William Wang sudah terlebih dahulu mendirikan #startup di bidang teknologi yang berbasis di Amerika Serikat. Namun seakan tidak beruntung, startup tersebut terus mengalami kemunduran hingga terancam kolaps.
Hingga pada tanggal 31 Oktober 2000, sebuah kejadian yang tak terduga mengubah jalan hidup William. Pada waktu itu, ia sedang dirundung banyak masalah terkait dengan bisnis yang ia kelola. Dalam perjalanannya menuju Amerika setelah menemui partner dan investor yang ada di Taiwan, ternyata pesawat yang ia tumpangi, Singapore Airlines Flight 006 mengalami kecelakaan hebat yang diakibatkan oleh kesalahan pilot pesawat.
Artikel lain: Shae Hong ~ 2 Kali Gagal Hingga Rugi Jutaan Dollar Tak Mampu Hentikan Semangat Bisnisnya
Karena adanya mis-koordinasi, pilot pesawat naas ini justru mengambil landasan pacu yang salah. Padahal landasan pacu tersebut masih dalam kondisi perbaikan dan terdapat banyak alat berat sepanjang landasan pacu tersebut. Benar saja, beberapa detik setelah lepas landas, badan pesawat langsung terhantam alat berat hingga memenggal sebagian besar badan pesawat.
Sangat beruntung kala itu William berada di bagian depan yang akhirnya terselamatkan walaupun kondisi badan pesawat telah hancur lebur karena terseret puluhan meter. Pada waktu itu William mengaku, sempat melihat badan pesawat bagian belakang meledak dan lenyap ditelan gelapnya malam. Akibat kecelakaan tersebut, 83 dari 179 penumpang dinyatakan tewas.
2 Hal yang Diingat Oleh William
Ketika melihat kejadian yang begitu tragis di dalam pesawat, William mengaku hanya teringat dua hal dalam hidupnya. Yang pertama adalah keluarga, terutama sang putri kecil. Dalam benaknya ia berpikir, putrinya tersebut baru akan merayakan Halloween pertamanya. Dan satu hal yang sangat ia lakukan adalah merayakan Halloween dan memberikan hadiah kepada sang putri kecil.
Hal kedua yang teringat dalam hidupnya adalah, terkait dengan bisnis dan berbagai peliknya masalah yang sedang dihadapi. Andai diberikan waktu kembali, ingin menjadi orang yang lebih baik dan memulai bisnis baru untuk melepas bayang-bayang kegagalan bisnis sebelumnya.
Seakan menerima permintaan dari Willam, Tuhan berkehendak bahwa dirinya masih diselamatkan. Bahkan setelah sisa badan pesawat berhenti bergerak, ia masih bisa menyelamatkan diri sendiri dengan keluar dari reruntuhan pesawat.
Memulai Bisnis yang Baru
Seperti janji yang terucap dalam beberapa detik, yang hampir saja merenggut hidupnya, William langsung menutup startup yang telah ia kembangkan beberapa tahun dan mulai mengembangkan bisnis baru.
Pada awal perkembangannya, ia mengaku bekerja 14 jam sehari. Namun ia berpikir kembali bahwa kesuksesan sebuah perusahaan tidak hanya ditentukan oleh dirinya. Masih ada kerjasama dari banyak pegawai lain yang turut ikut membesarkan perusahaan. Akhirnya ia memutuskan hanya bekerja 8 jam sehari namun lebih memfokuskan pikirannya setiap saat.
Bisnis baru yang ia pilih adalah distributor dan penyalur produk TV Plasma, yang diberi nama Vizio. Pada awalnya Vizio memang harus mengalami masa yang sulit karena belum terlalu dipercaya oleh banyak produsen televisi plasma LCD utamanya di pasar Amerika Serikat. Namun berkat kejeliannya mengembangkan bisnis dari hati, perlahan Vizio mampu memperoleh kepercayaan pasar.
Salah satu rahasia suksesnya adalah, memberikan pelayanan terbaik lewat adanya customer service yang berkualitas. Alih-alih menjalankan sistem outsourcing untuk para pekerja customer service, ia lebih memilih untuk menggaji tetap mereka agar mampu menjalankan tugas dengan maksimal.
Baca juga: Taylor Rosenthal ~ Bocah 14 Tahun Tolak 399 Miliar Demi Ambisi Bisnis
Dengan kekuatan pelayanan yang sangat bagus, banyak konsumen yang puas dan jadi pelanggan tetap bagi Vizio. Hingga pada akhirnya, Vizio mampu menjadi penyalur dan juga penjual produk LCD TV terbesar di Amerika Serikat. Dan setelah 16 tahun berlalu, Vizio diakuisisi oleh perusahaan teknologi asal China LeEco dengan nilai US$2 juta.
Bagi kita saat ini yang belum, dan semoga tidak sampai mengalami pengalaman yang sama dengan William Wang, tentu kita patut lebih bersyukur dan memanfaatkan potensi yang ada semaksimal mungkin. Atau jika dibalik, haruskah Anda mengalami pengalaman hampir mati dulu untuk bisa sukses?
0 Response to "William Wang ~ Pengalaman Menuju Ajal yang Justru Antarkan Pada Kesuksesan Besar"
Post a Comment