Disuntik Dana $50 Juta, Proyek Transportasi Super Cepat Hyperloop One Semakin Dekat Dengan Kenyataan
Hingga saat ini media transportasi baik itu yang digunakan untuk pengiriman barang maupun transportasi manusia yang dinilai memiliki kecepatan tertinggi di dunia masih dipegang oleh pesawat terbang. Namun, dalam beberapa tahun mendatang nampaknya rekor tersebut bakal terpecahkan oleh sebuah transportasi darat bernama Hyperloop.
Lewat proyek Hyperloop One, saat ini berusaha diciptakan sebuah alat transportasi dengan konsep yang benar-benar baru yang konon kabarnya mampu melintasi daratan dengan kecepatan mencapai ratusan kilometer per jam. Dan seakan semakin mendekati kenyataan, belum lama ini proyek Hyperloop One kembali mendapatkan sokongan dana sebesar 50 juta dolar .
Dengan adanya kucuran dana segar tersebut, Hyperloop One diharapkan sudah mampu mulai beroperasi dalam beberapa tahun mendatang.
Didanai Oleh Investor Dubai
Proyek Hyperloop One sebelumnya dikenal sebagai salah satu proyek #teknologi yang mampu menyedot perhatian investor dalam skala yang luar biasa besar. Hal ini tentunya tidak lepas dari besarnya potensi yang bisa dibawa oleh teknologi ini di kemudian hari.
Cukup banyak perusahaan baik itu yang bersentuhan langsung dengan industri teknologi maupun industri lain yang masih berkaitan seperti pengiriman dan media, telah menanamkan pendanaan #investasi untuk mewujudkan proyek Hyperloop One tersebut.
Artikel lain: Di Dunia, Inilah 6 Kota yang Memiliki Teknologi Paling Mutakhir
Dan kali ini giliran investor dari Dubai yakni DP World Group of Dubai memberikan bantuan investasi sebesar 50 juta dolar sehingga meningkatkan total dana proyek Hyperloop One yang terkumpul mencapai 160 juta dolar.
DP World Group sendiri merupakan perusahaan pengelola operator pelabuhan terbesar ketiga di dunia yang ada di kawasan Timur Tengah. Dalam kerjasama dengan proyek Hyperloop One ini, nantinya DP World Group akan menyediakan tidak hanya bantuan dana tunai namun juga berbagai keperluan untuk membangun transportasi Hyperloop di kawasan gurun Timur Tengah. Dubai Future Accelerators juga berharap, akan segera tersedia fasilitas cargo super cepat yang tentunya semakin dibutuhkan oleh masyarakat modern.
Rencana Penggunaan Dana
Dalam keterangannya disampaikan langsung oleh CEO Hyperloop, Rob Lloyd tujuan utama pihaknya saat ini yakni mematangkan pengembangan yang sedang berfokus di kawasan Dubai. Namun tentunya, ke depan akses terhadap proyek Hyperloop One diharapkan mampu mencakup hingga ke seluruh dunia.
Untuk memuluskan jalan tersebut, Hyperloop One juga telah menjalin kesepakatan dengan pihak pemerintah dan perusahaan transportasi yang ada di beberapa negara seperti Rusia, Finlandia, Swedia, Swiss, serta beberapa pelabuhan yang ada di Los Angeles.
Dalam pengembangan prototype Hyperloop, perusahaan telah membangun sebuah situs khusus di kawasan gurun yang terletak di Las Vegas Nevada. Situs dengan ukuran sekitar 100 ribu m2, disiapkan khusus lengkap dengan fasilitas track baja yang digunakan untuk membangun prototype asli dari Hyperloop yang pertama. Dari situ rencananya, pada kuarter awal tahun 2017 mendatang, kereta Hyperloop akan menjalani tes pertamanya.
Disampaikan kembali oleh Rob Lyod bahwa pihaknya sangat optimis kerjasama yang telah dijalin dengan banyak pihak mampu melahirkan potensi baru. Pasalnya selain mendukung secara finansial, kerjasama ini juga sangat menguntungkan mengingat nantinya para investor tersebut juga mempunyai kesempatan menjadi konsumen loyal transportasi Hyperloop.
Menggandeng Sosok Berpengaruh
Menjelaskan tentang kerjasama yang telah dijalin dengan sejumlah pihak penting, Rob menyebut telah mendapat dukungan penuh dari CEO DP World’s Group, Sultan Ahmed Bin Sulayem serta Ziyavudin Magomedov selaku chairman perusahaan logistik besar asal Rusia, Summa Group.
Belum cukup, dengan dukungan dana dan juga fasilitas yang disediakan untuk terciptanya proyek Hyperloop One, tim internal Hyperloop One juga diisi oleh sederet profil yang telah mempunyai pengalaman panjang mengembangkan perusahaan besar. Dan baru-baru ini, tim tersebut bertambah satu dengan bergabungnya Brent Callinicos selaku chief financial advisor.
Baca juga: Microsoft Azure Bakal Tenagai Kolaborasi Produksi Mobil Pintar “Renault-Nissan Alliance”
Menilik track record Brent, sebelumnya ia pernah menjabat sebagai bendahara perusahaan Google dan juga CFO dari perusahaan pemesanan transportasi Uber. Dari tangan dinginya lah, Uber mampu berkembang dari sebuah #startup berisi 300 karyawan, menjadi perusahaan international yang telah menggurita dan bernilai miliaran dolar.
Tentu sangat banyak pihak yang menunggu proyek Hyperloop One ini segera rampung diselesaikan. Jika memang proyek Hyperloop One berhasil dijalankan dan memberikan hasil maksimal, bukan tidak mungkin akan merubah wajah transportasi dunia beberapa waktu mendatang. Yang lebih penting lagi, semoga Indonesia juga bisa menjadi bagian langsung dari evolusi teknologi transportasi tersebut.
0 Response to "Disuntik Dana $50 Juta, Proyek Transportasi Super Cepat Hyperloop One Semakin Dekat Dengan Kenyataan"
Post a Comment