Kejar Target Finansial, Pinterest Bajak Mantan Eksekutif Twitter

Image dari Unmetric.com

Perusahaan digital media sosial berbagi foto Pinterest, belum lama ini mengumumkan telah merekrut seorang eksekutif baru untuk menempati pos Chief Financial Officer (CFO). Yang menarik adalah, nama  mantan eksekutif Twitter, Todd Morgenfeld muncul sebagai yang terpilih.

Merupakan CFO Pertama Pinterest

Sebelumnya Todd Morgenfeld berperan sebagai Vice President Finance Twitter, dan akan menempati posisi yang lebih strategis bersama perusahaan #Pinterest. Setelah kepergiannya dari Twitter, Morgenfeld banyak dikaitkan dengan sejumlah perusahaan besar seperti Google, Facebook serta perusahaan lain. Namun akhirnya pilihan Morgenfeld jatuh pada media sosial berbasis photo sharing, Pinterest.

Dari pihak Pinterest sendiri, Ben Silbermann selaku CEO menyatakan bahwa,  pihaknya sangat senang dan mempunyai harapan besar terhadap kehadiran Morgenfeld dalam tim eksekutif Pinterest. Dalam keterangannya, Ben menyebut bahwa Morgenfeld merupakan sosok yang mempunyai pengalaman panjang mulai dari perusahaan berbasis produk teknologi, militer, bahkan hingga platform populer seperti #Twitter.

Artikel lain: Ikuti Para Rival, Pinterest Hadirkan Format Periklanan Video

Menangani segala hal terkait dengan urusan finansial perusahaan besar, tentu bukan hal yang mudah. Oleh karena itu, pengalaman  berharga inilah yang diharapkan bisa menjadi modal untuk meningkatkan traksi bisnis Pinterest. Ben juga menyatakan bahwa, Morgenfeld mampu menjadi bagian dari tujuan besar perusahaan yang ingin membangun bisnis jangka panjang.

Target Finansial Pinterest

Ketika pengumuman penetapan Morgenfeld sebagai CFO Pinterest, tentu mengundang pemikiran bahwa perusahaan #media sosial yang satu ini juga sedang memasang target tinggi untuk meningkatkan pemasukan finansialnya. Dalam hal ini, kemungkinan yang pertama adalah Pinterest mencoba untuk semakin memantapkan basis pengelolaan finansial. Terlihat dari jumlah staff Financial Pinterest yang saat ini sudah diisi tak kurang dari 40 orang, menjadikan perusahaan ini tergolong siap untuk berbagai kondisi dan juga tantangan finansial ke depannya.

Kemungkinan kedua yang menyeruak adalah, Pinterest kabarnya juga tertarik untuk sesegera mungkin menjalankan initial public offering alias IPO dalam waktu dekat. Namun untuk kemungkinan yang kedua ini, seorang perwakilan dari Pinterest menyatakan bahwa IPO bukan menjadi prioritas terdepan bagi Pinterest untuk saat ini. Yang terpenting adalah bagaimana mengembangkan bisnis yang ada serta meningkatkan jumlah pengguna.

Hingga menjelang tahun 2017 mendatang, Pinterest menjadi salah satu perusahaan digital yang dinilai menjalankan percepatan serta perluasan di bidang periklanan serta jual beli terbesar. Hal ini juga didukung dengan neraca keuangan perusahaan yang menunjukkan sinyal positif beberapa waktu belakangan.

Dalam sebuah laporan tidak resmi menyatakan bahwa, perkiraan keuntungan yang didapatkan perusahaan Pinterest selama tahun 2015 mencapai 169 juta dollar. Dari tahun 2018, kabarnya Pinterest memasang target pencapaian pemasukan hingga 2,8 miliar dollar. Namun tentunya perkiraan ini masih sangat mungkin untuk berubah. Terlebih keterangan resmi yang bakal dirilis akhir tahun ini juga mampu menjadi patokan keberhasilan finansial perusahaan besutan Ben Silbermann, Paul Sciarra dan Evan Sharp tersebut.

Tantangan Bagi Sang CFO Baru

Bagi Morgenfeld sendiri, untuk semakin memajukan sisi finansial perusahaan Pinterest menjadi hal yang menantang bagi dirinya. Meskipun saat ini perusahaan Pinterest dikabarkan memiliki nilai valuasi lebih dari 100 juta dolar, namun tuntutan untuk semakin mengembangkan pendapatan tentu tidaklah mudah.

Nantinya Morgenfeld akan lebih memfokuskan pada pengembangan alternatif periklanan milik Pinterest yang saat ini menunjukkan peningkatan. Tujuan besar dari program periklanan ini adalah memberikan pilihan yang lebih luas bagi para marketer maupun peran besar di dunia untuk beriklan selain menggunakan fasilitas milik Facebook atau #Google.

Baca juga: Pinterest Ungkap Konsep Tombol Buy Button yang Pertama

Jika menilik kembali track record Morgenfeld, dulu ketika masih menjabat sebagai eksekutif finansial Twitter, kala itu perusahaan juga masih berada pada kondisi pengembangan dan ingin memasuki masa IPO. Meskipun tidak menjabat sebagai CFO, namun kontribusi Morgenfeld untuk mengembangkan Twitter hingga menjadi salah satu perusahaan digital besar di dunia juga patut untuk diapresiasi.

Bahkan, isu akuisisi Twitter yang tersebar beberapa waktu lalu, yang melibatkan perusahaan besar sekelas Alfabet dan SalesForce, juga tidak lepas sari campur tangan Morgenfeld sebagai vice president of finance Twiiter.

Share this post