Tips Cara Membangun Bisnis Besar Walau Masih Berstatus Karyawan

Cara Membangun Bisnis Walau Berstatus Karyawan

Tahun ini adalah awal yang tepat bagi Anda untuk memulai membangun sebuah bisnis dan mulai mendapatkan penghasilan dengan status karyawan sekaligus juragan. Bagaimana cara membangun bisnis di tengah kesibukan rutinitas seorang karyawan? Bagaimana mengelola waktunya?

Pertanyaan seperti inilah yang akan saya coba jelaskan di dalam artikel ini, berdasarkan pengalaman beberapa kenalan yang saat ini sudah memiliki bisnis sendiri. Membangun bisnis besar walau berstatus karyawan bisa dilakukan, percayalah! Bersiaplah memulai calon juragan!

Kenapa Harus Membangun Bisnis Sendiri?

Ada banyak alasan mengapa kita perlu memiliki usaha sendiri. Sebagian orang mungkin membangun bisnis karena hal itu adalah minatnya, sebagian orang mungkin karena ingin memiliki pemasukan tambahan, dan sebagian orang ada juga yang melakoni sebagai pengusaha karena tidak ada pilihan lain alias terpaksa.

Berikut ini adalah beberapa alasan penting mengapa kita perlu membangun bisnis sendiri sejak dini:

1. Menutupi Kekurangan Finansial

Tidak dapat dipungkiri ketika status hanya sebagai karyawan kecil maka gaji yang diterima tentu pas-pasan saja. Dan tidak jarang penghasilan karyawan kecil tak mencukupi kebutuhan untuk menghidupi diri sendiri atau keluarganya. Di sinilah keuntungan untuk membangun bisnis, walau hanya kecil-kecilan, seperti membuka warung atau memulai usaha laundry hasil yang didapatkan dari bisnis tersebut terbukti bisa menutupi kekurangan finansial.

Hal yang sudah biasa saya dengar dan baca, yakni  banyak pengusaha yang hadir di Indonesia saat ini merupakan orang-orang yang dahulunya adalah karyawan. Mereka memberanikan diri untuk membuka bisnis, dan akhirnya mereka memutuskan untuk resign, dan fokus membangun  bisnis besar mereka.

Tak jarang pula mereka menemukan bahwa passion diri mereka adalah berbisnis, siapa yang tak ingin seperti ini? Walaupun bisnis kecil Anda awalnya didasari karena ingin menutupi kekurangan finansial, bukan tidak mungkin bisnis kecil tersebut menjadi besar suatu saat. Ayo, mulai rencanakan dan bertindaklah.

Artikel lain: Saat Akan Memulai Bisnis, Karyawan Akan Dihadapkan Dgn Pilihan Ini

2. Melakukan Persiapan

Tak ada yang tahu keadaan apa yang akan terjadi di masa yang mendatang, bisa saja Anda naik jabatan atau malah diberhentikan secara terpaksa karena alasan tertentu, alias dipecat.

Di sinilah pulalah alasan kenapa harus berbisnis. Dengan adanya bisnis yang Anda miliki, keadaan buruk yang bisa menghilangkan sumber pundi-pundi uang (gaji) bisa ditutupi dengan keuntungan yang didapatkan dari bisnis. Singkatnya, bisnis itu bisa menyambung hidup Anda kembali.

Selain itu, bisnis juga bisa menjamin kehidupan Anda di saat usia sudah lanjut dan tak sekuat waktu muda lagi. Pasalnya, usia lanjut adalah masa dimana Anda sebaiknya untuk menjaga kesehatan diri lagi dan lebih banyak lagi beribadah kepada Sang Khalik.

Anda harus punya persiapan finansial untuk masa depan!

Bagaimana Caranya Membangun Bisnis dengan Status Karyawan?

1. Bangun Mental Seorang Pebisnis!

Ya, hal pertama yang harus Anda lakukan adalah membangun mental seorang pebisnis.

Ibarat sebuah pohon, mental adalah akarnya. Akar adalah sumber nutrisi bagi pohon dan pondasi agar pohon tersebut tidak tumbang ketika diterjang angin. Begitu pulalah peran penting mental bagi seorang pebisnis. Dengan mental yang kuat, gangguan apapun yang menerjang Anda bisa diatasi dengan kepala dingin dan keyakinan terhadap suksesnya bisnis yang Anda akan semakin meningkat.

Apa saja mental tersebut?

• Keyakinan adalah kekuatan utama.
• Kerugian adalah proses dari pembelajaran.
• Visi menjadi kompas dalam perjalanan membangun bisnis.
• Komunikasi dan jaringan adalah kekuatan pendukung yang harus Anda miliki.

2. Temukan Bidang Bisnis Versi Anda

Kenapa ada selipan “versi Anda”.

Karena, membangun bisnis untuk pertama kali bukanlah bisnis yang mengikuti tren belaka, akan tetapi, membangun bisnis yang sesuai dengan diri Anda.

Maksud dari “sesuai dengan diri Anda” adalah bidang bisnis yang hendak dibangun tersebut merupakan suatu hal yang Anda sukai dan kuasai. Syaratnya hanya ada dua, Anda suka dan Anda kuasai.

Contohnya, Anda adalah seseorang yang menyukai dunia desain dan Anda menguasai (bisa mendesain) kartu nama, edit foto, brosur, spanduk, atau logo. Bisnis yang dapat Anda bangun adalah jasa desain. Anda adalah orang yang pandai bekerja cepat dan suka dunia bersih-bersih, bisnis dibidang jasa laundry patut dicoba.

Intinya, untuk bisnis pertama kali temukan bidang yang ANDA SUKA DAN ANDA KUASAI.

3. Latih Kembali

Mungkin timbul masalah, Anda menyukai terhadap suatu bidang, akan tetapi, Anda kurang menguasai hal tersebut. Solusinya adalah latih kembali hal tersebut.

Ketika Anda ragu untuk belajar darimana, gampang kok. Cukup ketik apa yang ingin Anda latih di situs #Google atau Youtube, beragam tutorial sudah ada pada kedua situs tersebut.

4. Buat Prototype

Sebelum dibisniskan ada sesuatu yang perlu Anda uji dan dapatkan, yakni membuat prototype produk. Berikan pada orang lain dengan gratis, dan mintalah pendapat mereka mengenai apa yang perlu ditingkatkan dan apakah ia menyukai dengan kualitas produk tersebut.

Bahasa lain dari tahap ini adalah mendapatkan Free Review, guna menguji kualitas dari produk bisnis Anda. Ketika ada yang kurang, perbaikilah, dan ketika pandangan terhadpa kualitas sudah baik, mulailah menjualnya pada orang lain.

5. Mulai Berbisnis!

Ya, ini adalah awal Anda mendapatkan penghasilan dari bisnis.

Untuk pemasarannya, ada beberapa alternatif metode yang bisa Anda coba, yakni :

• Bisnis Jasa

Jika jasa yang Anda berikan tidak dibatasi oleh waktu dan tempat, metode pemasaran yang bisa Anda lakukan adalah pemasaran secara online, melalui media sosial, website, social messaging, dan sebagainya. Contohnya itu adalah bisnis desain.

Selain itu Anda juga bisa memasarkan pada target pada di sekitar daerah Anda yang kemungkinan besar membutuhkan apa yang Anda bisniskan.

• Bisnis Produk Fisik

Jika berbentuk produk fisik, Anda bisa memasarkannya secara online maupun membuka toko fisik.

Baca juga: Mindset Yang Harus Dimiliki oleh Seorang Entrepreneur

6. Teruslah Belajar

Saat ini berbagai media banyak yang membahas dunia bisnis, misalnya di internet saja. Banyak situs yang bisa Anda serap ilmunya dengan gratis, Maxmanroe.com, Prolapak.com, PanduanIM.com, Startupbisnis.com, dan lain-lain. Atau Anda bisa juga melakukan sedikit riset untuk mencari website yang mengulas informasi yang Anda butuhkan, manfaatkan Google dan YouTube dengan baik.

Dan sumber belajar bisnis lainnya yang tak ketinggalan adalah buku. Ingat, rumus dari pengusaha sukses itu adalah suka membaca.

Status karyawan bukanlah penghambat untuk membangun sebuah bisnis, aturlah waktu Anda sedemikian rupa dan disiplin. Bagaimana masalah manajemen waktu? Anda dapat berbisnis disaat hari libur dan malam hari, intinya manfaatkanlah waktu sebaik mungkin.

Semoga bermanfaat.

Share this post