Simak Bagaimana Cara Kevin O’leary, Mampu Mengubah Keterbatasan Disleksia Menjadi Sebuah Kekuatan

Image dari Medstro.com

Bagi yang belum mengetahui siapa sosoknya, Kevin O’Leary adalah seorang pengusaha dan juga investor terkenal dari daratan Amerika. Ia merupakan salah satu CEO dengan kesuksesan luar biasa bahkan seringkali menjadi sumber inspirasi bagi entrepreneur lain tidak hanya di Negeri Paman Sam namun hingga ke seluruh dunia.

Salah satu hal yang membuat Kevin O’Leary menjadi sosok yang sangat inspiratif adalah, bagaimana cara dirinya mengubah kekurangan penyakit disleksia yang ia derita menjadi sebuah kekuatan luar biasa. Bahkan dia sering berujar bahwa memiliki disleksia adalah salah satu kekuatan terbesar untuk membangun kerajaan bisnisnya saat ini.

Memandang Kekurangan Sebagai Kelebihan

Kevin O’Leary yang juga sering disebut dengan julukan “Mr. Wonderful” ini merupakan pria kewarganegaraan Amerika yang dikenal sudah lama bergelut di bidang bisnis dan investasi. Yang menarik, sejak masih sangat belia Kevin sudah didiagnosis menderita disleksia kronis. Dengan kondisi ini, ia mengalami kesulitan dalam hal penulisan dan pengucapan verbal yang akhirnya tak jarang membuat mayoritas penderitanya merasa berkecil hati dan kurang percaya diri.

Namun hal semacam ini sama sekali tidak ditemui pada sosok Kevin. Ia merupakan pribadi yang tangguh dan percaya bahwa disleksia yang ia miliki bukanlah sebuah kutukan melainkan justru pemberian dari Tuhan yang nantinya akan sangat berguna bagi masa depannya. Kevin yang juga merupakan penulis dan penasehat finansial ini, sering kali menerapkan banyak sekali contoh nyata dimana orang yang mengalami disleksia justru mampu sukses dalam menjalankan bisnis.

Artikel lain: Claudio Vieira de Oliveira ~ Meski Memiliki Kelainan Fisik, Namun Tak Menghalanginya Untuk Sukses

Kelebihan Para Dyslexic (Penderita Disleksia)

Dalam sebuah acara motivatif bertajuk “Shark Tank” yang dipandu oleh Kevin, ia pernah memaparkan beberapa kelebihan yang dimiliki para penderita disleksia dibanding mereka yang mempunyai kemampuan normal.

Mengisahkan kembali ketika ia masih kecil, pada tahun 60-an di Kanada yang merupakan tanah kelahirannya, ia sempat pendapat perawatan khusus untuk mengatasi disleksianya tersebut. Dalam perawatan ini, ia didampingi oleh seorang terapis yang menurutnya mampu memberikan inspirasi bagi dirinya.

Dalam masa perawatan, Kevin sering diberikan latihan yang sama sekali tidak umum bahkan cenderung tidak mungkin untuk dilakukan orang normal. Beberapa pelatihan tersebut diantaranya, membaca kata secara terbalik, membaca lewat cermin bahkan hingga membaca dengan posisi tubuh terbalik. Kemampuan seperti ini, sudah pasti tidak dimiliki oleh orang normal karena tidak pernah dipaksakan untuk dikuasai.

Dari pelatihan inilah ia menyadari bahwa satu-satunya hal yang diperlukan oleh para penderita disleksia adalah kepercayaan diri. Dan menginjak usia ke 62, Kevin masih sangat yakin bahwa inspirasi inilah yang akhirnya mampu mengantarkan dirinya mencapai kesuksesan finansial seperti saat ini.

Ia memberikan contoh, David Neeleman yang merupakan CEO dari perusahaan penerbangan JetBlue Airlines merupakan role model sempurna penderita disleksia yang justru mampu mencapai kesuksesan bisnis luar biasa. Dan ternyata tidak hanya disleksia, Neeleman juga mempunyai masalah kelainan lain yakni ADHD, yang justru mampu membuat dirinya yakin untuk berbuat jauh lebih besar daripada ekspektasi kebanyakan orang.

Baca juga: Meski Penuh Keterbatasan, Pria Ini Mempunyai Cita-Cita Dan Semangat Bisnis Luar Biasa

Pesan yang disampaikan oleh Kevin kepada jutaan penderita disleksia di seluruh dunia, adalah untuk tidak memandang disleksia sebagai sebuah kesengsaraan atau siksaan dalam hidup karena nantinya justru akan memberikan dampak negatif bagi masa depan kita. Karena pada kenyataannya, Kevin meyakini bahwa dalam sejarah belum ada yang menyebutkan bahwa disleksia menyebabkan seseorang tidak mampu meraih kesuksesan.

Mungkin pada beberapa hal seperti membaca ataupun menghitung di kala masih sangat kecil, para penderita disleksia akan membutuhkan waktu sedikit lebih lama untuk menguasainya dibanding mereka yang normal. Namun jika disadari lebih dalam, masih banyak sekali kelebihan yang justru bisa dimanfaatkan para dyslexic untuk mencapai kesuksesan serta cita-cita mereka.

Share this post